Berita Regional
Pembunuhan Wanita Penjual Sayur Terungkap dari Sandal yang Tertinggal, Pelaku Hobi Curi Celana Dalam
Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan Marsah (43), wanita penjual sayur asal Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
TRIBUNJATENG.COM - Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan Marsah (43), wanita penjual sayur asal Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
Pembunuhnya adalah seorang pria pemabuk.
Dia mengadang korban yang saat itu hendak ke pasar membeli sayuran.
Baca juga: 13 Perguruan Tinggi di Jateng Akan Ditutup LLDikti, Bagaimana Nasib Mahasiswa dan Dosen?
Baca juga: Dasti Novianti Meninggal Kecelakaan Tertabrak Truk di Kuburaya, Warganet Berduka
Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Poniran Meninggal Kecelakaan Motor Mio Vs Dump Truk Sampah Parkir
Baca juga: Tak Terima Istri Digoda, Andi Bacok Anggota LSM Kudus: Mati Kau!
Tak hanya membunuh, Ar (24) juga memperkosa jasad penjual sayur tersebut.
Jasad Marsah (43) warga Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten ditemukan di aliran sungai Kempung Baru.
Pria berinisial Ar (24) itu meninggalkan jejak berupa sandal hingga akhirnya ditangkap polisi.
Pesta Miras
Peristiwa bermula saat Ar berpesta miras bersama kawannya pada Senin (8/2/2021) sore di sebuah gubuk di Kampung Kayu Areng, Desa Parigi, Kecamatan Cikande dan berlanjut hingga Selasa (9/2/2021).
"Dia minum-minum di gubuk sampai mabuk, setelah mereka minum teman-temannya pulang," kata Kapolres Serang AKBP Mariyono kepada wartawan, Jumat (12/2/2021).
Pada dini hari itu, Ar dan kawannya hendak membeli miras kembali, namun warung telah tutup.
Mereka pun pulang.
Saat melewati jalan rusak, pelaku memilih jalan kaki, sedangkan kawannya melanjutkan perjalanan.
Sembunyi di semak-semak dan menyergap korban
Ar yang sedang berahi melihat dari kejauhan ada seorang wanita pengendara motor bernomor polisi A 5424 EN melintas.
Wanita itu ialah Marsah, sang penjual sayur yang tidak dikenal oleh pelaku.