765 Buku Milik Disarpus Karanganyar Belum Dikembalikan, Peminjam Tak Dikenakan Denda

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Ratusan buku milik Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Karanganyar belum dikembalikan selama pandemi Covid-19.

Dinas terkait berupaya dengan membuat pengumuman supaya buku yang telah dipinjam itu segera dikembalikan ke Kantor Disarpus. Pengumuman itu selain ditempel di pintu masuk dan sudut kantor juga diunggah ke media sosial.
Layanan pengembalian buku dapat dilakukan pada Senin-Kamis mulai pukul 08.00 hingga 15.00 dan Jumat pada pukul 08.00 hingga 11.00. 

Kepala Disarpus Karanganyar, Sugeng Raharjo menyampaikan, pengumuman itu sudah disebarluaskan sejak Senin (15/2/2021). Sejak layanan ditutup karena adanya pandemi virus Covid-19, para peminjam buku otomatis tidak dapat mengembalikan buku ke Kantor Disarpus.

"Buku yang belum dikembalikan ada 765, ada buku anak, pelajaran dan bacaan," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (16/2/2021). 

Dia menuturkan, bagi para peminjam yang hendak mengembalikan tidak akan dikenakan denda. Kecuali ada yang hilang dan rusak tergantung kategori kerusakannya. Apabila buku yang dipinjam itu hilang tentu peminjam harus bertanggung jawab mengganti buku tersebut. 

Sambil melihat perkembangan kasus Covid-19 di Karanganyar, lanjut Sugeng, dinas saat ini hanya melayani pengembalian buku saja hingga batas waktu yang belum ditentukan. 

"Sebenarnya setelah pengumuman pengembalian buku itu dishare di medsos ada banyak masyarakat yang minta layanan dibuka kembali. Tapi saya akan bilang kepada Bupati dulu, kalau berkenan akan dibuka dengan prokes ketat dan pembatasan kapasitas," ucapnya. (*)