Berteduh dari Hujan di Warung Makan, Sutrisno dan Darmo Wonosobo Tewas Tertimpa Longsor

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Pergerakan tanah di Kabupaten Wonosobo kembali memakan korban jiwa. 

Bangunan pengaman tebing (sendereng) di belakang Kantor Kecamatan Watumalang tiba-tiba ambrol.

Infrastruktur itu runtuh hingga materialnya berhamburan. 

Siapa sangka, di bawah tebing itu berdiri sebuah rumah makan milik Aan Desina, warga Wonoroto Kecamatan Watumalang.

Runtuhan material keras bercampur tanah tebing itu seketika menimpa warung di bawahnya. 

Nahas, di dalam warung itu ada beberapa orang yang nasib berakhir malang.

Sutrisno dan Marwono warga Desa Manggis, serta Darmo warga Desa Jonggolsari Kecamatan Leksono sedang berteduh di dalamnya. 

"Di dalam warung terdapat korban yang sedang berteduh sehabis dari kebun milik korban Sutris, " kata Kapolsek Watumalang AKP Purwanto, Rabu (17/2/2021) 

Ternyata itu jadi jalan kematian mereka.

Talut di belakang Kantor Kecamatan setinggi sekitar 5 meter mendadak ambrol sepanjang sekitar 15 meter. 

 Sutrisno dan Darmo tak bisa mengelak dari maut yang datang menjemput.

Sementara Marwono mengalami luka berat dan harus dirujuk ke RSUD Wonosobo. 

Di bawah guyuran hujan, komplek Kantor Kecamatan mendadak mencekam.  

Warga berhamburan ke lokasi kejadian.

Jeritan ibu-ibu yang panik mengalahkan deru hujan. 

Beberapa warga lari membopong korban yang berlumuran tanah.

Tubuh mereka sudah lemas.

Mereka buru-buru dimasukkan ke mobil lalu dibawa ke rumah sakit. 

"Sutrisno meninggal di TKP, Darmo meninggal saat dirujuk ke RSUD, dan Marwono luka berat, " katanya.(*)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :