KKN Undip

Serbuk Kopi Jadi Hand Sanitizer Kreasi Mahasiswa KKN Undip Semarang

Produk hand sanitizer dari ekstrak biji kopi ini disambut dengan hangat dan antusias oleh perwakilan karang taruna desa lerep.

Editor: abduh imanulhaq
IST
Mahasiswa KKN Undip, Fatma Sekar Putri Dewanty saat sosialisasi produk hand sanitizer dari serbuk kopi. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Desa Lerep , Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah memiliki luas wilayah yang luas yaitu sekitar 682 Ha yang terdiri dari 64 RT, 10 RW dan delapan dusun.

Potensi desa ini adalah pertanian, perkebunan dan wisata desa berbasis budaya masyarakat dan religi.

Desa lerep ini memiliki banyak keunggulan yang bisa membuat desa ini lebih unggul dari desa lainnya.

Dalam bidang perkebunannya terdapat pelimpahan kopi di desa ini.

Hal ini menyebabkan pengolahan bahan suatu produk dapat didukung oleh sumber daya alam yang terdapat di desa ini.

Salah satunya dengan cara pemanfaatan biji kopi untuk pembuatan produk hand sanitizer.

Selain itu, biji kopi di desa ini pun hanya diproduksi dalam bentuk yang sama tanpa adanya pengembangan dalam pengolahan produk sehingga harga jual yang dihasilkan tidak menentu.

Terlebih lagi saat ini banyak pesaing yang menghasilkan biji kopi yang lebih berkualitas sehingga butuh pengembangan produk yang lebih luas dalam pemprosesan biji kopi agar menjadi bahan dasar beberapa produk seperti hand sanitizer dari ekstrak biji kopi dan kerupuk serbuk kopi.

Hand Sanitizer merupakan pembersih tangan yang memiliki kemampuan antibakteri dalam menghambat hingga membunuh bakteri.

Hand sanitizer berasal dari bahan aktif alkohol atau etanol yang dicampurkan bersama dengan bahan pengental seperti aloe vera. Alkohol 70% - 80% bisa membuat hand sanitizer ini menjadi optimal.

Hand sanitizer memiliki aroma yang sangat harum sehingga terkadang butuh varian yang lebih rileks agar aroma mempunyai kemampuan fisiologis aktif bagi kebugaran tubuh seperti contohnya aroma pada kopi.

Untuk mengatasi permasalahan dalam pengembangan produk dari bahan dasar yang berlimpah pada Desa Lerep, mahasiswa KKN Undip, Fatma Sekar Putri Dewanty, membuat produk yang dapat mengatasi masalah warga tersebut.

“Kegiatan pembuatan Hand Sanitizer dari ekstrak biji kopi atau yang dikenal dengan Haerakjipi dilakukan di salah satu rumah yang menjadi posko bagi mahasiswa KKN Universitas Diponegoro, yang kemudian produk di sosialisasikan kepada perwakilan karang taruna desa lerep,” katanya, Selasa (16/2/2021).

Produk hand sanitizer dari ekstrak biji kopi ini disambut dengan hangat dan antusias oleh perwakilan karang taruna desa lerep.

Karena dapat menambah wawasan tentang solusi pemanfaatan biji kopi guna menghasilkan produk yang lebih berkembang untuk meningkatkan nilai jual produksi.

Selin itu, lanjutnya, dalam proses pembuatannya, tergolong mudah untuk dipraktekkan oleh anggota karang taruna lainnya.

Dengan adanya sosialisasi produk ini, diharapkan dapat menjadi solusi dari permasalahan warga dengan hanya memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar. (*)

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved