Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Human Interest

Tafsir Tegal Telaten Mengolah Limbah Bambu Jadi Miniatur Kapal Bajak Laut One Piece

Muhamad Tafsir, menunjukkan miniatur kapal bajak laut One Piece yang dibuat dari limbah bambu sisa-sisa proyek bangunan.

Penulis: Fajar Bahruddin Achmad 

TRIBUNJATENG.COM,SLAWI - Ide kreatif datang dari Muhamad Tafsir (43), warga Desa Dukuhturi, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal

Dia memanfaatkan limbah bambu proyek bangunan untuk dijadikan kerajinan miniatur kapal yang cantik. 

Limbah bambu yang semula hanya dimanfaatkan untuk kayu bakar, kini justru bernilai puluhan ribu rupiah. 

Dia juga menerima pesanan pembuatan miniatur sesuai keinginan pelanggan.

Seperti miniatur kapal bajak laut dari film anime Jepang terkenal One Piece. 

Hasil kerajinan itu terpampang di rumahnya yang berada di perbatasan Kabupaten Tegal dan Kota Tegal, tepatnya di Jalan Cik Ditiro, Kota Tegal.  

Tafsir mengatakan, kerajinan buah tangannya semua menggunakan limbah bambu sisa proyek bangunan. 

Dari kerajinan miniatur kapal, lampion, hingga kandang burung. 

Tafsir bercerita, ide awalnya bermula saat ia melihat banyak sisa bambu bangunan yang tidak terpakai. 

Ia menyayangkan jika hanya digunakan untuk kayu bakar. 

Ia pun semula hanya iseng, namun ternyata banyak yang memesan. 

"Sayang aja kalau bambu ini dibiarin atau cuma buat kayu bakar.

Apalagi ini bisa punya nilai ekonomis, buat kerajinan apa saja bisa," kata Tafsir kepada tribunjateng.com, Rabu (17/2/2021). 

Tafsir mengatakan, limbah bambu yang dipakainya adalah sisa-sisa proyek bangunan yang ukurannya kecil dan tidak terpakai. 

Lalu limbah bambu itu diolah dengan langkah awal dikeringkan.  

Dalam sebulan, ia bisa memproduksi sebanyak 100 buah miniatur kapal. 

Tafsir mengatakan, miniatur kapalnya yang berukuran kecil, sekira 30 x 20 centimeter dijual Rp 60 ribu. 

Miniatur kapal berukuran besar, sekira 80 centimeter dijual Rp 1,5 juta. 

Sementara miniatur kapal bajak laut dalam film anime One Piece dijual Rp 600 ribu sampai Rp 700 ribu. 

"Saya belajar buat kerajinan miniatur kapal ini otodidak.

Saat ini dalam sehari saya bisa buat satu kapal," ungkapnya. 

Selain membuat kerajinan, menurut Tafsir, ia juga aktif memberikan pelatihan untuk membuat kerajinan. 

Termasuk aktif mengikuti pameran-pameran yang diadakan oleh pemerintah daerah Kabupaten Tegal maupun Kota Tegal

Ia mengatakan, masyarakat yang ingin memesan kerajinannya bisa menghubungi nomor telepon atau Whatsapp 0895348469641.

"Saya aktif membuat kerajinan sudah 10 tahun. Saya juga sering ikut pameran di Kabupaten Tegal dan Kota Tegal," ujarnya.

(*)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved