Terungkap Motif Pelaku Membakar Mobil dan Rumah Sendiri di Pulosari Pemalang, Ternyata Tidak Gila

TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - Polres Pemalang melakukan mediasi dalam kasus pembakaran mobil dan rumah di Desa Pulosari Pemalang. 

Hal itu dilakukan, karena yang terlibat permasalahan merupakan masih satu keluarga. 

Restorative justice pun diambil guna memberi kesempatan pada pelapor dan pelaku, untuk menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan.

Baca juga: Warga Babel Bakar Rumah dan Mobil Orangtua di Pemalang: Dia Gak Gila Lho

Baca juga: Pembangunan Jembatan Rembun Pekalongan-Pemalang Akan Selesai Sebelum Target

Baca juga: Abrasi Sungai Polaga Makin Parah, Warga Bogas Watukumpul Pemalang Was-was Banjir Terjang Pemukiman

Dalam mediasi yang dilaksankan di Polsek Pulosari tersebut, kepolisian juga mengungkap alasan pelaku membakar mobil dan rumah. 

Dijelaskan Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo, kejadian pembakaran itu bermula dari perselisihan terkait usaha rental mobil antara pelaku dan keluarganya. 

"Mobil yang dibakar pelaku adalah milik bersama antara ia dan saudara kandungnya," jelasnya, Kamis (18/2/2021).

Meski demikian, kasus tersebut dapat diselesaikan secara kekeluargaan, dan pelaku meminta maaf ke keluarga. 

"Saat kami mediasi, pelaku meminta maaf ke keluarga, dan keluarganya memanfaatkan perbuatannya," jelasnya. 

AKBP Ronny menambahkan, dalam penyelesiaan kasus tersebut Polres Pemalang mengedepankan restorative justice. 

"Saat dimediasi di Polsek Pulosari keduanya sepakat untuk berdamai. Sehingga kasusnya tidak berlanjut untuk diproses secara hukum," tambahnya.