Berita Kesehatan
Lagi Radang Tenggorokan Masih Nekat Melahap 4 Makanan Ini? Jangan Coba-coba Deh
Mengonsumsi makanan dan minuman yang tepat dapat membantu proses penyembuhan radang tenggorokan
Lagi Radang Tenggorokan Masih Nekat Melahap 4 Makanan Ini? Jangan Coba-coba Deh
TRIBUNJATENG.COM - Penyakit radang tenggorokan tak jarang membuat penderitanya merasa tak nyaman sampai sakit saat menelan.
Kondisi tersebut membuat penderita radang tenggorokan susah makan atau minum asupan tertentu.
Padahal, saat sakit tubuh membutuhkan asupan bergizi untuk membantu proses penyembuhan.
Mengonsumsi makanan dan minuman yang tepat dapat membantu proses penyembuhan radang tenggorokan.
Baca juga: Pasang Billboard Rangkul Amanda Manopo, Bayu Setiawan Ngaku Sebagai Mantan dan Ungkap Keinginannya
Baca juga: Sakitnya Hati Ririe Fairus dengar Jawaban Nissa Sabyan dan Ayus saat Ditanya Apa Mereka Selingkuh
Baca juga: Pria Brebes Ini Bakar Rumah hingga Ibunya Tewas Terpanggang: Saya Lupa Ada Orang
Sebaliknya, beberapa makanan bisa membuat gejala radang tenggorokan semakin parah.
Melansir Mayo Clinic, beberapa gejala radang tenggorokan yang jamak dirasakan penderitanya, antara lain:
- Tenggorokan terasa sakit atau gatal
- Rasa nyeri semakin parah saat digunakan untuk menelan atau bicara
- Kelenjar di leher atau rahang bengkak
- Amandel kemerahan atau bengkak
- Suara serak
Tak jarang, radang tenggorokan karena infeksi menyebabkan demam, batuk, pegal-pegal, dan sakit kepala.
Saat radang tenggorokan kambuh, penderita disarankan menghindari asupan yang susah ditelan.
Berikut beberapa makanan pantangan penderita radang tenggorokan yang perlu dihindari saat penyakit kambuh:
1. Gorengan dan makanan berlemak
Melansir Medical News Today, penderita radang tenggorokan disarankan menghindari makanan berlemak tinggi seperti gorengan, daging merah, sampai susu.
Gorengan dan makanan tinggi lemak lainnya sulit dicerna oleh tubuh dan bisa menekan sistem daya tahan tubuh.
Hal itu bisa memperparah gejala radang tenggorokan.
Selain itu, gorengan biasanya memiliki tekstur kasar dan kering, sehingga bisa mengiritasi tenggorokan.
Saat penyakit kambuh, penderita radang tenggorokan disarankan mengonsumsi makanan yang mengandung lemak sehat seperti ikan, daging tanpa lemak, dan ayam.
Pilih makanan yang bertekstur lembut seperti sup atau makanan yang dihaluskan dan direbus sampai empuk.
2. Makanan asam dan asinan

Saat gejala radang tenggorokan muncul, jauhi dulu makanan bercitarasa asam seperti jeruk nipis, tomat, lemon, asinan, acar, dan sebagainya.
Dilansir dari Live Strong, cita rasa asam dapat mengiritasi dan tenggorokan lebih sakit.
Namun, perlu diingat tubuh tetap memerlukan vitamin C untuk membantu proses penyembuhan.
Alih-alih buah-buahan asam, pilih buah yang banyak mengandung air dan kaya antioksidan seperti pisang, melon, persik, kiwi, dan sayur kangkung.
3. Makanan pedas
Makanan pantangan penderita radang tenggorokan lainnya yakni asupan bercitarasa pedas.
Hindari dulu sambal, cabai bubuk, bumbu kari, pala, merica, dan cengkih.
Makanan ini bisa memperparah gejala radang tenggorokan.
Untuk mendapatkan cita rasa sedikit pedas yang tidak mengiritasi tenggorokan, penderita radang tenggorokan boleh mengonsumsi jahe dan bawang.
Jahe dan bawang memiliki sifat antiperadangan dan bisa membantu proses pemulihan dari sakit.
4. Keripik, kerupuk, makanan renyah

Makanan yang bertekstur kasar dan renyah seperti roti panggang, kerupuk, keripik, kacang, dll. dapat melukai tenggorokan yang sedang meradang.
Alih-alih mengonsumsi makanan bertekstur kasar, penderita radang tenggorokan sebaiknya mengonsumsi makanan yang gampang ditelan dan lembut.
Misalkan telur rebus, jus buah, sup, dll. Jika ingin mengonsumsi sayuran renyah, kukus atau rebus terlebih dahulu agar lebih mudah ditelan.
Konsultasikan ke dokter jika gejala radang tenggorokan tak kunjung membaik setelah seminggu diobati.
Atau, saat penderita sampai susah menelan, susah membuka mulut, nyeri sendi, sakit telinga, dan demam. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Makanan Pantangan Penderita Radang Tenggorokan"