Menko PMK Muhajir Effendy: Vaksin Nusantara Bisa Jadi Alternatif

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhajir Effendy menilai vaksin N

usantara dapat menjadi alternatif vaksinasi Covid-19. 

Pernyataan itu disampaikannya seusai meresmikan gedung aula dan ruang kelas Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah Karanganyar pada Jumat (19/2021). 

Muhajir menyampaikan, vaksin yang diinisiasi oleh mantan Menteri Kesehatan, Terawan  Agus Putranto itu baru akan memasuki uji klinis tahap kedua.

"Itu sudah lama memang diinisiasi oleh Pak Terawan waktu Menkes. Bekerja sama dengan ahli dari Amerika dan itu setahu saya, waktu beliau menjelaskan ke saya, itu vaksin individual. Sifatnya, setiap orang beda perlakuannya terhadap vaksin," katanya seusai acara peresmian.

Sehingga nantinya proses vaksinasi tidak dilakukan secara massif seperti program vaksinasi Covid-19 seperti saat ini. Menurut penjelasan yang diterimanya dari Terawan, vaksin itu baru dapat dimasukan ke dalam tubuh apabila antibodi sudah tumbuh dengan baik. 

"Kalau praktis tidak dan harganya juga tidak bisa murah karena itu individual. Tapi bisa dipastikan karena proses di luar badan sehingga bisa diketahui kira-kira seperti apa antibodinya. Ini bagus untuk alternatif," ungkapnya. (*)