Berita Karanganyar
Eksotisnya Air Terjun Studio Alam di Jalur Pendakian Gunung Lawu via Cemoro Kandang Karanganyar
Lokasi air terjun yang terbilang eksotis itu berada di jalur pendakian antara Basecamp Cemoro Kandang dan Pos 1 Pendakian Gunung Lawu.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Air terjun dengan ketinggian sekitar 20 meter yang dikenal dengan sebutan Studio Alam memiliki daya tarik tersendiri.
Lokasi air terjun yang terbilang eksotis itu berada di jalur pendakian antara Basecamp Cemoro Kandang dan Pos 1 Pendakian Gunung Lawu.
Air terjun ini memang jarang dikunjungi orang.
Baca juga: Istri Menunggu Dijemput Suami, Ternyata Datang Polisi Kabarkan Suami Meninggal Kecelakaan
Baca juga: Khirani Curhat Perlakuan Bambang Trihatmodjo Ayahnya Lalu Sebut Nama Mayangsari: Suami Siapalah
Baca juga: Citibank Salah Transfer Rp 7 Triliun ke Rekening Nasabah, Tak Bisa Ditarik Kembali
Baca juga: Pengakuan Dzaki Bocah 4 Tahun yang Diculik, Ditemukan Berjalan dengan Mata Tertutup, Tangan Terikat
Beberapa pendaki yang turun dari gunung terkadang ada yang singgah ke Studio Alam ini sebelum menuju ke basecamp.
Selebihnya kebanyakan pengunjung memang berniat menuju ke air terjun ini.
Anggota AGL, Kristian Bara Buwana, menyampaikan, air terjun ini murni terbentuk dari alam.
Air yang mengandung belerang serta gradasi warna lumut yang menempel di dinding batu menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
"Aliran air dari kawah Candradimuka.
Mengalir sampai sungai yang ada di bawah jembatan perbatasan (Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah dengan Kabupaten Magetan Jawa timur).
Jarak tempuhnya 30 menit dari basecamp," katanya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (20/2/2021).
Pengunjung dapat melapor ke petugas yang berada di basecamp untuk membeli tiket menuju ke studio alam.
Satu orang dikenakan retribusi senilai Rp 10 ribu.
"Selain ini, ada juga kawah.
Estimasi tempuh sekitar 3 jam (dari basecamp).
Tiketnya Rp 15 ribu," ucapnya.