Berita Semarang
Tak Hanya di Taman Balai Kota, Dispertan Kota Semarang Rencanakan Urban Farming di Taman Lain
Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Semarang tengah berupaya mengembangkan urban farming di taman.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kota Semarang tengah berupaya mengembangkan urban farming di taman.
Taman Balai Kota Semarang menjadi pilot project urban farming di taman.
Kepala Dispertan Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur mengatakan, rencananya urban farming akan dikembangkan di lingkungan balai kota dengan kolaborasi bersama Dinas Penataan Ruang untuk mendukung infrastrukturnya.
"Yg jelas di lingkungan balai kota kami akan tata tanaman yang bisa dikonsumsi," ucapnya, saat di Taman Balai Kota Semarang, Senin (22/2/2021).
Taman Balai Kota saat ini memang sudah dilengkapi berbagai tanaman. Tidak hanya tanaman jenis bunga, Dispertan melengkapi dengan padi-padian dan buah-buahan yang ditanam dalam tabula pot.
Setiap tabula pot dilengkapi dengan barcode yang bisa memberikan informasi mengenai nama pohon dan varietasnya. Siapapun bisa mengakses informasi mengenai tanaman itu hanya dengan melakukan scan. Dengan demikian, urban farming bisa menjadi tambahan pengetahuan bagi masyarakat.
Ke depan, Dispertan bakal mengembangkan ke sejumlah taman lain dengan berkolaborasi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang.
Pengembangan urban farming di taman merupakan ide dari Wali Kota Semarang terpilih periode 2021-2024. Upaya ini untuk memotivasi warga bahwa kedaulatan pangan bisa mulai dari ketahanan pangan setiap keluarga.
Dia meyakinkan masyarakat bahwa lahan sesempit apapun dapat dimanfaatkan untuk menjaga ketahanan pangan.
"Di balai kota kita coba menanam padi di beberapa tabula pot. Harapannya bisa memotivasi warga memanfaatkan lahan yang ada," papar Hernowo. (*)