Serie A Liga Italia 2021
AC Milan Kalah dari Inter, Tapi Statistik Ibrahimovic Lebih Bagus Dibanding Lukaku dan Martinez
AC Milan Kalah dari Inter, Tapi Statistik Ibrahimovic Lebih Bagus Dibanding Lukaku dan Martinez
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: abduh imanulhaq
AC Milan Kalah dari Inter, Tapi Statistik Ibrahimovic Lebih Bagus Dibanding Lukaku dan Martinez
TRIBUNJATENG.COM - Pertandingan AC Milan vs Inter Milan dalam Derby Della Madonnina Serie A Liga Italia memang sudah berlalu, Minggu (21/2/2021) lalu.
Laga yang digelar di Stadion San Siro kebanggan Kota Milan itu berakhir dengan skor 0-3 untuk kemenangan Inter Milan.
Meski sudah berlalu, namun sisi lain dari pertandingan AC Milan vs Inter Milan masih ramai menjadi pembahasan.
Seperti statistik mengagumkan Ibrahimovic di pertandingan.
Sayangnya hasil bagus di atas kertas tersebut belum mampu membawa AC Milan memenangkan pertandingan.
Baca juga: Seperti Cerita di Film, Para Pemain Real Madrid Mati-matian Membela Zidane
Baca juga: Inilah Manuel Locatelli, Pemain Buangan AC Milan yang Diperebutkan Juventus dan Manchester City
Baca juga: Julukan Baru Zlatan Ibrahimovic AC Milan dari Sang Legenda: Si Kuda Gila
Baca juga: Tayang Dini Hari di SCTV, Ini Link Live Streaming Atletico Madrid Vs Chelsea Liga Champion
Berdasarkan catatan WhoScored, Ibrahimovic memang mampu melepaskan tembakan paling banyak ke arah gawang Inter Milan.
Eks pemain Manchester United ini menorehkan 5 dari total 8 shots yang mampu dicatatkan tim tuan rumah.
Dia bahkan unggul dari penyerang tim lawan, Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez, yang hanya menciptakan 4 tembakan.
Meskipun begitu, Ibrahimovic justru tak mampu mencetak gol dari lima percobaan yang dilakukannya itu.
Berbeda dari Martinez dan Lukaku, yang berhasil menyumbangkan gol untuk timnya.
Martinez bahkan memborong dua gol yang membantu Inter Milan menggulung AC Milan 3-0.
Alih-alih menciptakan gol, Ibrahimovic malah minta diganti.
Ibrahimovic pun ditarik keluar pada menit ke-75 dan perannya digantikan oleh Samu Castillejo.
Kendati demikian, apa yang dilakukan pemain berusia 39 tahun itu dinilai sudah benar.
Klaim tersebut disampaikan pelatih Bologna, Sinisa Mihajlovic.
Mihajlovic sendiri pernah mengarsiteki AC Milan antara 16 Juni 2015 hingga 12 April 2016.
Juru taktik asal Serbia ini pun bisa melihat perbedaan antara AC Milan asuhannya dulu dengan tim yang kini dilatih Stefano Pioli.
Pria yang pernah memimpin klub kebanggaan Milanisti dalam 38 pertandingan itu mengatakan perbedaannya hanya ada dalam satu sosok, yakni Ibrahimovic.
Jika Ibrahimovic memperkuat Bologna, dia bahkan yakin klubnya tersebut akan berlaga di Liga Europa.
"Ibrahimovic melakukan apa yang harus dia lakukan," kata Mihajlovic, dikutip dari Tuttomercatoweb.
"Dia memang tidak mencetak gol, tetapi membuat dirinya lebih berbahaya daripada pemain yang lain."
"Sederhana, (perbedaannya ada pada) Ibrahimovic."
"Dengan dia di tim Bologna saya, sekarang kami pasti akan berada di Liga Europa," tutur pelatih berusia 52 tahun ini mengakhiri.
(*)