Dirlantas Polda Jateng: Kendaraan ODOL Penyebab Jalan Pantura Rusak

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jateng soroti jalan rusak di Jalur Pantura.

Direktur Lalu Lintas Polda Jateng, Kombes Pol Rudy Syafirudin mengatakan jalan rusak parah di Jawa Tengah berada Kudus, Pati, Jepara.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memperbaiki secepatnya.

"Yang saat ini menjadi masalah adalah kementerian perhubungan meminta penindakan kendaraan over dimensi dan overloading (ODOL) yang diundur pada tahun 2023,"ujarnya, Selasa (23/2/2021).

Menurutnya, di Jawa Tengah kendaraan ODOL sangat banyak.

Truk ODOL  merupakan satu diantara penyebab rusaknya jalan arteri yang ada di Jawa Tengah.

"Kami menghimbau kepada pengusaha bus dan truk dapat mematuhi dan jangan melebihi dimensi yang telah ditentukan,"tutur dia.

Dikatakannya, jalan Kudus, Pati hingga Jepara kondisinya sangat parah. Hal ini dikarenakan banyak dilewati kendaraan berat.

"Semoga tahun 2023 kami bisa aktif melakukan penindakan. Sebelum tahun 2023 pengusaha dapat mematuhi aturan dan sudah memotong kendaraanya sesuai dengan dimensi yang telah ditentukan,"paparnya.

Tidak hanya Pantura timur, kata dia, jalan di Pantura barat kondisi jalannya juga samab mengalami  rusak berat. Hal ini dikarenakan sering dilewati kendaraan berat.

"Jalan yang seharusnya bisa dilewati 18 ton, dilewati kendaraan seberat 24 ton kadang-kadang 35 ton,"ujarnya.

Terkait kecelakaan,Kombes Rudy mengatakan jarang terjadi di jalur Pantura. Kecelakaan lalu lintas sering terjadi di Jalan tol.

"Kami sudah meminta ke Jasamarga untuk melengkapi penerangan jalan, rambu lalu lintas, dan peredam kejut di jalan tol untuk diperbanyak," katanya.(*)