Berita Jateng
Ganjar Pesan Jembatan Timbang dan KIR Jangan Mau Disuap Loloskan Truk Obesitas
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyebut persoalan jalan rusak masih didominasi pelanggaran truk ODOL.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kendaraan overdimension overload (ODOL) atau disebut truk obesitas dinilai menjadi satu faktor penyebab jalan rusak yang terjadi di Jawa Tengah.
Di Jateng, jalan rusak banyak atau berlubang sebagian banyak ada di jalur pantai utara atau pantura.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyebut persoalan jalan rusak tidak hanya ditangani Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau Bina Marga, tetapi juga Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Pasalnya, banyak angkutan ODOL.
"Ini juga berkoordinasi dengan Kemenhub, kami minta untuk mengoptimalisasikan lagi jembatan timbang.
Kalau ada yang melanggar, harus ditindak," kata Ganjar, Selasa (23/2/2021).
Hasil koordinasi dengan Kemenhub, kata dia, yakni dari 14 jembatang timbang di Jateng ada tujuh yang beroperasi.
Untuk mengendalikan angkutan barang muatan lebih harus memperkuat penyelenggaraan Unit Penyelenggaraan Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) atau jembatan timbang.
Supaya, kendaraan angkutan nonsembako yang melanggar ketentuan bisa ditindak.
"Orang kita suka kreatif, truk dan bus ditambahi, dimensinya ditambah, panjangnya ditambah.
Ganjar Pranonowo Lihat Vaksinasi Anggota Polres Kudus |
![]() |
---|
Wakil Wali Kota Tegal Sudah Beberapa Hari Tidak Ngantor, Tak Akur dengan Wali Kota? Ini Saran Ganjar |
![]() |
---|
AKP K dan Bripka AA Polisi Wonogiri dan Salatiga Ditangkap Gara-gara Narkoba |
![]() |
---|
Before After Lubang Besar Menganga Jalan Provinsi Pengubung Tegal dan Brebes |
![]() |
---|
PGRI Jawa Tengah Simulasi Tes PPPK untuk Guru Honorer |
![]() |
---|