UIN Walisongo Semarang
Kisah Desi Santriwati Peraih Predikat Wisudawan Terbaik UIN Walisongo Semarang
Tidak semua orang memiliki kesempatan mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi.
Mengawali dunia perkuliahan, Desi sudah mampu beradaptasi dan menjadi mahasiswi pada umumnya.
Diakuinya bahwa hampir satu tahun dia tidak mengikuti organisasi apa pun.
Dia fokus mengikuti perkuliahan dan kegiatan di Ma’had.
“Awal-awal kuliah tuh, jalan hidup saya kaya setrika, rutenya sama yaitu kuliah, perpus, kantin, ma’had. Begitu terus berjalan hingga 2 semester. Memang saat itu merasa belum ingin ikut organisasi apa pun,” ucapnya.
Menginjak semester 3, Desi mulai menunjukkan kemampuannya dengan mengikuti ajang pemilihan Duta Matematika yang diselenggarakan oleh HMJ Matematika.
Dari ajang tersebut, Desi berhasil keluar sebagai Duta Terbaik Matematika 2017.
Pada tahun yang sama, Desi juga pernah menjuarai lomba Dai yang diselenggarakan oleh UKM Risalah.
Adapun pencapaian tertinggi yang diraihnya, yakni mampu menjadi delegasi Fakultas untuk mengikuti ON-MIPA tingkat Jawa Tengah di Purwokerto.
Selain itu, pada tahun 2018 Desi juga aktif menjadi anggota GenBI yang merupakan wadah perkumpulan penerima beasiswa dari Bank Indonesia.
Jejak akademik dalam proses penuntasan tugas akhir diakui Desi lumayan berliku.
Moderasi Beragama Harus Jadi Kebutuhan Bersama |
![]() |
---|
Perwakilan Kedutaan Jepang Bicarakan Covid-19 di UIN Walisongo |
![]() |
---|
Pakar Fisipol UGM dan FISIP Unair Isi KKL Prodi Ilmu Politik FISIP UIN Walisongo Semarang |
![]() |
---|
Jurusan MD UIN Walisongo Gali Bakat 'Tourist Guide' Mahasiswa Melalui Benchmarking Competency |
![]() |
---|
Tingkatkan Mutu, Pramuka UIN Walisongo Dituntut Terus Berinovasi |
![]() |
---|