KKN Undip
Kreatif, Nasi Basi Diolah Jadi Pupuk Organik oleh Mahasiswa KKN Undip Semarang
Pengolahan limbah rumah tangga berupa sisa nasi atau nasi basi yang diolah menjadi pupk organic cair (POC) untuk menyuburkan tanaman.
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Covid 19 merupakan wabah virus yang telah melanda Indonesia, virus ini menyerang system pernapasan.
Adanya wabah ini mengharuskan pemerintah menerapkan Social Distancing baik pendidikan maupun kegiatan sosial lainnya.
Kegiatan KKN pada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana KKN tahun ini dilaksanakan berdasarkan domisili mahasiswa dengan tetap mematuhi anjuran dari pemerintah untuk menjaga jarak dan menggunakan masker.
Salah satu kegiatan KKN yang dilakukan oleh Agus Miftah mahasiswa ilmu Peternakan adalah pengolahan limbah rumah tangga berupa sisa nasi atau nasi basi yang diolah menjadi pupk organic cair (POC) yang berguna untuk menyuburkan tanaman.
Kegiatan pembuatan POC dilaksanakan di Desa Mejobo, Kudus, Kamis (21/01).
Limbah rumah tangga berupa sisa nasi pada umumnya akan digunakan sebagai pakan ayam dan sisa nasi terbuang percuma di tempat sampah tanpa ada pengolahan lanjutan seperti diolah menjadi pupuk organik cair.
Pupuk organik cair dari limbah rumah tangga dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman dan digunakan sebagai pupuk tanaman obat keluarga.
Kegiatan program dilaksanakan secara door to door dan menggunakan masker. Bahan-bahan yang dgunakan untuk membuat POC sangat mudah diperoleh.
Bahan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah limbah rumah tangga berupa sisa nasi atau nasi basi dan air gula.
Cara pembuatan POC, yaitu Semua bahan dicampur di dalam wadah dengan perbandingan tertentu lalu diperam selama 2 minggu dan setiap 3 hari dilakukan pengadukan supaya proses fermentasi berlangsung maksimal.
Setelah diperam selama 2 minggu, kemudian dilakukan penyaringan untuk memisahkan endapan dan cairan.
Cairan yang dihasilkan disebu pupuk organik cair dimana pupuk ini langsung digunakan sebagai pupuk. C
ara penggunaannya adalah 1 liter POC untuk 5 liter air.
Dengan dilakukannya pengolahan limbah rumah tangga ini diharapkan warga lebih peduli terhadap limgkungan, karena limbah tersebut dapat diolah menjadi olahan yang dapat digunakan kembali salah satumya pengolahan nasi basi menjadi pupuk organic cair yang dapat dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman. (*)
Mahasiswa Undip Semarang Manfaatkan Daun Sirih Menjadi Sabun Cuci Tangan |
![]() |
---|
Mahasiswa Undip Bikin Susu Herbal Gandeng UMKM Kelurahan Tembalang Semarang |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN Undip Damping Warga Manfaatkan Purwaceng Sebagai Bahan Tambahan Puding |
![]() |
---|
UMKM Kelurahan Tembalang Semarang Sudah Punya Website Buatan Mahasiswa KKN Undip |
![]() |
---|
Hadapi Bonus Demografi, Mahasiswa Undip Semarang Bikin Proyeksi Penduduk Secara Mandiri |
![]() |
---|