Berita Batang
Rutan Batang Promosikan Produk WBP Melalui Abirawa FM
Rutan Klas IIB Rowobelang Batang saat ini tengah gencar memproduksi aneka kerajinan dari Warga Binaan.
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Rutan Klas IIB Rowobelang Batang saat ini tengah gencar memproduksi aneka kerajinan dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Banyak produk yang telah dihasilkan dari ruang bimbingan kerja Rutan Batang.
Bahkan produk WBP sampai menyita perhatian dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM), memfasilitasi Rutan Batang untuk mempromosikan melalui podcast di Radio Abirawa FM, Kabupaten Batang, Senin (22/2/2021).
“Awalnya dari perkenalan dengan pengusaha anggrek, kemudian mereka menyarankan untuk membuat pot anggrek dari sabut kelapa,” tutur Kepala Rutan Batang Rindra Wardhana.
Ia menyebutkan bahan sabut kelapa yang digunakan untuk pembuatan pot didapat dari limbah kelapa di pasar.
Beberapa produk yang dihasilkan antara lain: pot sabut kelapa, keset sampai produk terbaru yaitu jamu bonagung.
Tentang jamu tersebut, Rindra memaparkan ide produksi berawal dari kenangan waktu kecil sering beli jamu serupa di depan sekolah.
“Dulu sewaktu SD, saya sering membeli jamu bonagung, sekarang kami hadirkan kembali dengan konsep Amati Tiru dan Modifikasi,” jelasnya.
Untuk pemasaran pihaknya telah memasarkan dengan berbagai cara mulai dengan berjualan langsung di acara bazar setiap minggu pagi di Alun-alun Batang, menitipkan di toko-toko serta dijual secara online.
“Bagi yang ingin membeli produk kami silahkan bisa datang langsung ke Rutan Batang, bisa juga via online,” terangnya.
Pihaknya mengharapkan dukungan dari masyarakat, saran dan kritik untuk perbaikan, serta demi menghilangkan stigma negatif terhadap WBP yang telah bebas.
Kepala Bidang Koperasi dan UKM Disperindagkop dan UKM Batang Budi Santosa mengapresiasi program pembinaan kemandirian yang telah dijalankan di Rutan.
"Siap mendukung dan berjanji akan membantu dalam mempromosikan produk WBP Rutan Batang melalui media promosi yang dimiliki Disperindagkop dan UKM Batang," pungkasnya. (*)
Disperindagkop dan UKM Batang Siapkan Data Pedagang yang akan Divaksin |
![]() |
---|
Tekan Pernikahan Dini, Remaja Batang Diajak Tunda Pernikahan hingga 19 Tahun |
![]() |
---|
Kepala Dinkes Muchlasin: Kebutuhan Vaksin Pelayanan Publik di Batang Capai 23.900 Dosis |
![]() |
---|
Disparpora Targetkan Satu Juta Orang Wisata ke Batang Tahun 2021 |
![]() |
---|
Sedot Oli Mesin Motor Menggunakan Mulut, Penjual Ikan Bakar di Batang Tewas Dua Jam Kemudian |
![]() |
---|