Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Tim PLN Gerak Cepat Amankan Gardu Induk Tambak Lorok dari Banjir

Tim PLN UPT Semarang melakukan pengamanan Gardu Induk Tambak Lorok pasca terjadinya banjir.

Penulis: Ruth Novita Lusiani | Editor: sujarwo
Istimewa
Tim PLN sedang mengamankan Gardu Induk Tambak Lorok pasca terjadinya banjir di Kota Semarang, Selasa, (23/2/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tim PLN UPT Semarang melakukan pengamanan Gardu Induk Tambak Lorok pasca terjadinya banjir akibat hujan dengan intensitas lebat yang melanda kota Semarang pada hari ini Selasa, (23/2/2021). Kondisi tersebut mengakibatkan Gardu Induk Tambak Lorok terendam banjir hingga setinggi 60 cm. 

Hingga pukul 21.00 WIB malam ini, Tim PLN UPT Semarang tengah mengupayakan penanganan terhadap banjir dengan cara mengurangi ketinggian air di switchyard menggunakan pompa. Selain itu untuk mengurangi potensi kenaikan air, dilakukan upaya pembendungan banjir di titik-titik lokasi kritikal instalasi menggunakan karung berpasir. 

"Saat ini kami terus melakukan monitoring ketinggian level air terhadap peralatan instalasi. Kami upayakan melakukan pengamanan terhadap peralatan instalasi yang berada di titik terendah agar tidak terjadi pemadaman," jelas Manager UPT Semarang, I Made Sugata Merta, dalam siaran pera tertulisnya, Selasa, (23/2/2021).  

Sekitar 20 personil Tim PLN ULTG Semarang dikerahkan untuk mengamankan instalasi Gardu Induk Tambak Lorok dari banjir. Adapun kondisi saat ini, ketinggian air sudah berkurang 4 cm dari kondisi awal. 

Dalam beberapa hari kedepan, Tim PLN akan terus bersiaga dan melakukan pemantauan terhadap ketinggian air di instalasi Gardu Induk Tambak Lorok guna mengantisipasi dampak banjir terhadap pasokan kelistrikan untuk wilayah Jawa Tengah. 

Sementara itu hujan deras juga mengakibatkan pemukiman warga di wilayah Semarang terdampak meliputi, Stasiun Tawang, Mpu Tantular, Kebon Harjo dan sebagian Kota Lama.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Semarang, Donny Adriansyah mengatakan, guna mengantisipasi potensi bahaya listrik PLN terpaksa menghentikan aliran listrik sementara. 

"Mohon maaf kepada warga yang terdampak penghentian aliran listrik, PLN memprioritaskan keselamatan masyarakat dengan menghentikan sementara aliran listrik sampai banjir surut,” ujar Donny. 

Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk mengamankan listrik di rumah dengan mematikan instalasi listrik dari MCB, mencabut colokan listrik, dan memindahkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi, serta apabila listrik tidak padam saat banjir agar segera melaporkannya melalui PLN Mobile dan Contact Center 123.  (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved