Fadhil: Bantuan Anggaran dari Pemkab Tegal Bisa Mempercepat Proses PTSL. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Tegal, Muhammad Fadhil menyebut, ada dua program yang menjadi fokusnya di tahun ini yaitu program Trisula dan Intip (inventarisasi tanah instansi pemerintah), Kamis (25/2/2021). 

Namun ia menuturkan, pihaknya siap melaksanakan program Trisula dan Intip, jika anggaran dari Pemkab Tegal sudah keluar atau tersedia. 

Adapun program Trisula melibatkan tiga unsur, yaitu ATR/BPN, Pemkab, dan pemerintah desa. Manfaatnya untuk pembuatan data peta kerja dan aset-aset Pemda. 

Sedangkan program Intip bertujuan menghasilkan data base berupa data tanah instansi pemerintah yang meliputi penguasaan, peruntukan, pemanfaatan dan penggunaan.  

Selain itu juga peta sebaran tanah instansi pemerintah, data indikasi permasalahan tanah instansi, dan data sebaran tanah aset pemerintah baik terdaftar maupun yang belum terdaftar.

"Tahun kemarin untuk program Trisula belum ada ketentuan apapun dari Pemkab Tegal, yang ada baru program Intip yaitu di 3 Kecamatan Bumijawa, Bojong, dan Tarub. Sedangkan untuk tahun ini kami menunggu anggaran dari Pemkab, maka baru bisa menentukan lokasinya dimana," ungkap Fadhil, pada Tribunjateng.com. 

Selain program Trisula dan Intip, Fadhil juga berharap bantuan dari Pemkab Tegal untuk persiapan program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) bisa terealisasi. Karena jika dari Pemkab menganggarkan, maka sangat bermanfaat untuk masyarakat. 

Manfaat yang dimaksud bisa mempercepat proses pembentukan Desa lengkap, karena tanahnya sudah tersertifikatkan semua termasuk kecamatannya. 

"Pada saat pembahasan beberapa waktu lalu, katanya memang akan dianggarkan dari Pemkab. Tapi sejauh ini memang belum terealisasi dan belum tau kapan. Harapan saya kalau bisa beberapa program tadi direalisasikan," pungkasnya. (*)