Efek Samping Dirasakan Nakes di Banyumas Pasca Vaksin, Mulai dari Mual hingga Pusing

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Setelah melakukan evaluasi ada beberapa tenaga kesehatan di Banyumas yang mengalami efek samping ringan pasca divaksin. 

Kepala Dinas Kesehatan Banyumas, Sadiyanto mengatakan gejala yang muncul hanyalah gejala psikosomatis atau ketakutan berlebihan. 

"Tahap pertama kemarin ada sekitar 20 orang dari kelompok nakes yang mengalami gejala.  Mereka mengalami pusing, dan mual. 

Tetapi setelah dilakukan observasi sembuh sendiri," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (26/2/2021). 

Sadiyanto menerangkan jika vaksin yang kali ini diberikan masih menggunakan vaksin jenis Sinovac.  Satu botol vaksinnya bisa untuk 9 atau 10 orang.  

"Pasti ada reaksi dan setiap orang berbeda-beda.  Gejala psikosomatis sehingga takut berlebih, tapi tidak ada masalah," terangnya. 

Diberitakan sebelumnya bahwa  kasus kematian Covid-19 di Banyumas per 25 Februari 2021 sudah mulai melandai. 

Jumlah kasus kematian per 25 Februari sebanyak 60 orang. 

"Saya berkeyakinan akan terus melandai, angka kematian sampai hari ini 60 orang di bulan Februari. Kalau di bulan Desember itu ada 138 kasus kematian dan Januari 135," katanya. 

Tempat tidur ruang isolasi yang tidak terpakai ada sekitar 400 an, dari total 680 an.  Kebanyakan pengguna ruang isolasi Rumah Sakit adalah dari luar Banyumas atau dengan perbandingan 40:60. (*)