Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Intel Polisi Diteriaki Maling, Pistol Direbut Pak RW, Tangan Kaki Diikat Plester

Seorang intel polisi diteriaki maling oleh warga, dia ambil pistol nambun dapat direbut Pak RW.

Istimewa
Anggota TNI mengamankan intel polisi yang dituduh maling di Tanah Abang. 

Editor: Daniel Ari Purnomo

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Warga Jalan Kebon Kacang, Tanah Abang mendadak heboh pada Jumat 26 Februari 2021 pagi.

Informasi yang beredar ada maling ditangkap.

Pria yang dituduh maling itu kabarnya beraksi di sebuah kost yang ditempati anak Pak RW.

Namun aksinya gagal setelah korban menelpon Pak RW yang kemudian datang bareng warga setempat.

Saat Pak RW datang, pria yang belum diketahui identitasnya itu lari.

Namun upayanya kabur gagal gara-gara jalan buntu.

Dia menodongkan pistol untuk menakut-nakuti warga.

Upaya itu kemudian gagal lagi karena Pak RW sigap merebut pistolnya.

Pria itu lantas ditangkap warga ramai-ramai.

Tangan dan kakinya diikat.

Dia tak berdaya lagi.

Selanjutnya Babinsa setempat mendatangi lokasi kejadian.

Dia mengamankan pria itu ke markas Polsek Metro Tanah Abang.

Setelah diselidiki, pria yang dituduh maling itu ternyata intel polisi.

Dia bernama Briptu Pramudya Nugroho.

Tugasnya di Polda Metro Jaya.

Klarifikasi

Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Singgih berujar Briptu Pramudya tidak melakukan pencurian.

"Hanya salah paham," ujarnya.

Briptu Pramudya berniat menengok istri dan anaknya di kost tersebut.

Istrinya bernama Fara (25).

Yang jadi masalah ketika Briptu Pramudya memaksa masuk ke kost, tanpa seizin yang punya kos.

"Makanya diteriaki maling, begitu," kata Kompol Singgih.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved