Berita Tegal
Kayem Lansia di Kota Tegal Sudah Setahun Idap Kanker Payudara, Belum Dapat Penanganan
Kondisi memprihatinkan dialami oleh Kayem, seorang lansia berusia 63 tahun asli Kota Tegal.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL- Kondisi memprihatinkan dialami oleh Kayem, seorang lansia berusia 63 tahun asli Kota Tegal.
Dia mengalami penyakit kanker payudara yang sudah cukup parah. Bahkan payudara di bagian kiri ukurannya sudah sebesar buah melon.
Kayem adalah janda cerai mati yang tidak memiliki anak. Dia hidup di rumah kakaknya Dapinah (65) di RT 03 RW 04 Kelurahan Kalinyamatkulon, Kecamatan Margadana, Kota Tegal.
Kondisi payudara Kayem yang sudah membesar, membuatnya tidak bisa melakukan aktivitas. Dia lebih sering berbaring di kasur agar tidak merasa sakit.
Dapinah mengatakan, Kayem mengidap kanker payudara sudah setahun. Suaminya sudah meninggal dunia sekira enam tahun yang lalu. Selain itu dia juga tidak punya anak.
"Dulu Kayem itu ikut saya merantau di Bogor, warteg-an. Tapi dua tahun ini pulang ke Tegal," kata Dapinah yang juga berstatus janda cerai mati, kepada tribunjateng.com, Jumat (26/2/2021).
Dapinah bercerita, Kayem sempat berobat ke dokter umum di wilayah Margadana, Kota Tegal. Dokter umum tersebut kemudian menyarankan agar adiknya segera dioperasi di rumah sakit.
Ia mengatakan, Kayem belum menjalani operasi. Saat ini masih dalam proses pengurusan Kartu BPJS Kesehatan. Namun masih menunggu dan belum jadi.
"Iya tinggal nunggu kartu BPJS jadi, nanti langsung ke RSUD Kardinah. Harapannya bisa sembuh dan cepat diobati," ungkapnya.
Saat ditemui, Kayem mengatakan, payudaranya terasa sangat sakit. Ia bercerita, dokter memintanya untuk segera menjalani operasi.
Ia juga pernah sekali datang ke RSUD Kardinah Kota Tegal. Saat itu oleh petugas langsung dibawa ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Tapi gagal karena ia belum memiliki kartu BPJS Kesehatan.
Kayem mengatakan, ia sudah mengurus pembuatan kartu BPJS Kesehatan. "Sempat ke RSUD Kardinah, ke IGD. Trus katanya suruh buat BPJS. Ini sudah sebulan ngurus, katanya sebentar lagi jadi," ungkapnya.
Saat diberi informasi warganya yang mengidap kanker payudara, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tegal Bajari, langsung memerintahkan petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) untuk mengeceknya.
Pihaknya memastikan akan mengawal pembuatan kartu BPJS Kesehatan Kayem. Ia mengatakan, informasinya kartu BPJS Kesehatan Kayem akan jadi pada 1 Maret 2021.
Bajari juga akan mengusulkan supaya BPJS Kesehatan Kayem dapat ditanggung oleh pemerintah.
"Nanti kami proses. Kami usulkan supaya ditanggung pemerintah," katanya. (*)
Menko PMK Muhadjir Effendy Minta Wali Kota Tegal Dedy Yon Kawal Siswi Putus Sekolah Asal Brebes |
![]() |
---|
Balita Gizi Buruk Asal Brebes Kini Dapat Bantuan, PKS Kota Tegal Ambil Peran |
![]() |
---|
Pemkot Tegal Siap Bantu Balita Gizi Buruk Asal Brebes yang Domisili di Margadana |
![]() |
---|
Pemkot Tegal Fokus Kembangkan Pantai Kokoba Jadi Destinasi Wisata Unggulan |
![]() |
---|
Gelar Halal Bihalal, IKBT-BA Jabodetabek Jadi Wadah Persaudaraan Masyarakat Tegal |
![]() |
---|