Guru PPPK
Guru Honorer Jangan Diadu Sama Fresh Graduate Soal Perekrutan PPPK
Bambang Sutrisno tidak ingin guru honorer diadu dengan fresh graduate soal perekrutan pppk.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI perwakilan Jawa Tengah, Bambang Sutrisno, menggelar sarasehan dan serap aspirasi bersama pengurus PGRI Kabupaten Banjarnegara, Senin (1/3/2021).
Pada kesempatan itu, Bambang mendengarkan aspirasi yang disampaikan para pengurus PGRI.
Terkait isu rencana perekrutan satu juta guru oleh Kemdikbud, pihaknya akan berjuang agar porsi PPPK dalam perekrutan itu diprioritaskan untuk guru honorer yang telah lama mengabdi.
Ia menilai tidak adil jika guru honorer yang sudah lama bekerja puluhan tahun, harus diadu dengan fresh graduate untuk memperebutkan posisi PPPK.
"Mestinya pemerintah mengapresiasi dan menghargai pengabdian yang sudah dilakukan. Karenanya, skema PPPK harapannya dikhususkan untuk guru honorer yang peluang menjadi CPNS telah tertutup"katanya.
Ketua PGRI Kabupaten Banjarnegara Noor Tamami dalam kesempatan itu juga menyampaikan beberapa aspirasi dan permasalahan pendidikan yang ada di Banjarnegara.
Ia berharap Bambang Sutrisno dapat memperjuangkan agar kekurangan guru agama, minimnya tunjangan Kepala Sekolah dan tidak adanya tenaga administrasi di sekolah dasar di Banjarnegara apat dipenuhi pemerintah.
"Semoga aspirasi kami bisa didengarkan dan diperjuangkan" harap Noor.
(*)