Hartopo Komitmen Tuntaskan Program KTP yang Mangkrak Puluhan Tahun

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) akan segera menyelesaikan program Konsolidasi Tanah Perkotaan (KTP) yang belum tuntas sejak tahun 1990-an di Desa Karangampel, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus.

Program itu dilaksanakan untuk penataan kota yang lebih baik agar semua tanah memiliki akses jalan.

Sehingga sertifikat 29 bidang ‎lahan yang dikumpulkan sejak puluhan tahun itu dapat segera dikembalikan ke pemiliknya. Pasalnya banyak ahli waris mendesak agar sertifikat tanah bisa segera diterbitkan.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus, HM Hartopo memastikan akan menyelesaikan program KTP tersebut tahun ini.

"Kami komitmen untuk menyelesaikannya, sehingga harapannya sertifikat tanah itu bisa selesai tahun ini mengikuti target BPN," ujar dia, Senin (1/3/2021).

Hartopo akan melakukan koordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk menyelesaikannya.

"Nanti kami akan koordinasi agar bisa menyelesaikannya, dan mengembalikan sertifikat tanah itu kepada masyarakat," ujar dia.

Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kudus, Pratomo Adi Wibowo mengatakan, program KTP itu sudah berjalan sejak 1990-an untuk menata wilayah yang tidak memiliki akses jalan.

"Karena tanah di sana bentuknya nggak karuan, sehingga dibuat persegi biar ada akses jalan. Makanya pemerintah daerah menginisiasi program KTP," jelas dia.

Namun diakuinya, selama lebih dari 20 tahun program itu tersendat meski desain wilayahnya sudah disetujui masyarakat.