Penerus Ricardo Kaka Beberkan Alasannya Gagal Bersinar Bersama AC Milan: Tekanan Terlalu Besar

Penerus Ricardo Kaka Beberkan Alasannya Gagal Bersinar Bersama AC Milan: Tekanan Terlalu Besar

TRIBUNJATENG.COM - Tidak semua pemain sepak bola bisa berjodoh dengan semua klub.

Begitulah yang terjadi pada Lucas Paqueta di AC Milan.

Pemain yang digadang-gadang sebagai penerus Ricardo Kaka ini gagal bersinar bersama Rossoneri.

Kini Paqueta telah merapat dan nyaman di Olympique Lyon.

Beberapa waktu lalu, pemain asal Brasil ini memberikan pernyataan terkait kegagalannya bersama AC Milan.

Baca juga: Bukan Hanya Taktik, Kalimat Ajaib Pioli yang Bikin AC Milan Bangkit dan Tumbangkan AS Roma

Baca juga: Hasil Serie A Liga Italia Tadi Malam AS Roma Vs AC Milan, Rossoneri Akhiri Tren Buruk

Baca juga: Striker AC Milan Ibrahimovis Mendapat Perlakukan Rasialis dari Suporter Crvena Zvezda

Baca juga: AC Milan Kalah dari Inter, Tapi Statistik Ibrahimovic Lebih Bagus Dibanding Lukaku dan Martinez

Lucas Paqueta bergabung dengan raksasa Liga Italia, AC Milan, pada jendela transfer musim dingin 2019.

AC Milan berhasil mendaratkan Lucas Paqueta setelah sukses menebusnya dari Flamengo senilai 38,4 juta euro (sekitar Rp663 miliar).

Ekspektasi tinggi langsung didapatkan oleh Paqueta lantaran dirinya termasuk dalam salah satu pemain berprospek cerah dari Negeri Samba.

Berposisi sebagai gelandang serang membuat Paqueta disebut-sebut sebagai penerus Ricardo Kaka di San Siro.

Namun, ekspektasi tinggi yang didapatkan pemain asal Brasil tersebut gagal dicapai.

Diplot sebagai gelandang kreatif oleh dua pelatih I Rossoneri terdahulu, Gennaro Gattuso dan Marco Giampaolo, Paqueta justru gagal total.

Pemain berusia 23 tahun tersebut hanya berseragam AC Milan selama 1,5 musim.

Dirinya hanya mencatatkan 44 penampilan di semua kompetisi bersama AC Milan.

Selain minim mendapatkan menit bermain, Paqueta juga tidak banyak memberikan kontribusi lantaran hanya mengemas 1 gol dan membukukan 3 assist selama membela panji-panji I Rossoneri.