Penanganan Corona
RSUD Karanganyar Dilaporkan: Bapak Saya Gak Kena Corona, Kok Disuruh Tanda Tangan Corona
RSUD Karanganyar dilaporkan ke polisi atas dugaan terkait keterangan palsu dalam surat data penanganan pasien corona.
Penulis: Agus Iswadi
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - RSUD Karanganyar dilaporkan ke polisi atas dugaan terkait keterangan palsu dalam surat data penanganan pasien asal Desa Pandeyan Kecamatan Tasikmadu, Suyadi (69) yang meninggal dengan status Covid-19.
Kasus itu dilaporkan Putri Maelan Suci Rohmadani selaku anak kandung Suyadi didampingi kuasa hukumnya ke Satreskrim Polres Karanganyar pada Jumat (26/2/2021).
Kuasa Hukum, Asri Purwanti menyampaikan, Suyadi menjalani perawatan di RSUD Karanganyar pada Kamis (22/10/2020) dini hari.
Namun yang bersangkutan baru mendapatkan kamar perawatan pada sekira pukul 11.00.
"Sekitar jam 11 siang baru bisa masuk ruangan, itu pun setelah pihak rumah sakit meminta dari pihak keluarga untuk tanda tangan bahwa masuk isolasi Covid.
Saat itu keluarga bingung, bapak saya nggak Covid kok disuruh tanda tangan Covid," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Senin (1/3/2021).
Lantaran melihat kondisi Suyadi yang sudah muntah darah, lanjut Asri, dengan harapan supaya segera mendapatkan perawatan pihak keluarga menandatangani surat tersebut.
"Akhirnya dapat kamar di ruang mawar.
Ditunggu anaknya dan di ruang itu ada beberapa orang.
Mulai Sekarang Hasil Test Covid-19 GeNose C19 Hanya Berlaku 24 Jam |
![]() |
---|
Update Virus Corona Jawa Tengah Jumat 2 April 2021 |
![]() |
---|
Update Corona Wonosobo Hari Ini Jumat 2 April 2021: 5.194 Positif Covid, Jateng 172.447 |
![]() |
---|
Kelompok Senam di Tegal Jadi Klaster Baru, 46 Orang Tertular Corona |
![]() |
---|
Update Virus Corona Jawa Tengah Kamis 1 April 2021 |
![]() |
---|