Berita Artis
Wulan Guritno Trauma Cinlok Ketemu Mantan Suami di Lokasi Syuting: Pertama dan Terakhir
Nama artis peran Wulan Guritno pastinya tak asing di telinga masyarakat Indonesia.
Penulis: non | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Nama artis peran Wulan Guritno pastinya tak asing di telinga masyarakat Indonesia.
Pasalnya, wanita berdarah London-Jawa ini telah mondar-mandir di televisi sejak remaja.
Sebagai aktris, Wulan pun hingga kini masih aktif bermain di film layar lebar.
Wulan Guritno memulai karier di usia 12 tahun dengan bermain sebagai pemeran utama di sinetron Pondok Indah.
Baca juga: Peruntungan Shio Hari Ini Senin 1 Maret 2021
Baca juga: Wulan Guritno Ungkap Hubungan Shaloom Razade Putrinya dengan Attila Syach Mantan Suami
Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini Minggu 28 Februari 2021 Rafael Kembalikan Anting ke Andin
Baca juga: Boy William Minta Maaf Buat Rizky Billar Marah Saat Syuting NebengBoy: Gue Akan Belajar Lagi
Dari sinetron tersebut kepada fotgrafer Rio Motret, Wulan mengaku trauma terlibat cinlok.
Dirinya menuturkan sinetron Pondok Indah sebagai cinlok pertama dan terakhirnya.
Pasalnya dalam sinetron itu juga Wulan bertemu dengan sang mantan suami sekaligus ayah dari putri sulungnya Shaloom Razade.
"That was my first and last cinta lokasi. Trauma ya," ungkap Wulan Guritno mengenai mantan suami Attila Syach.
Wulan mengungkapkan dirinya dan Atilla memiliki rentang usia yang cukup jauh.
Pasalnya saat bertemu Atilla dirinya masih remaja 12 tahun dan mantan suami saat itu sudah kuliah.
"Syutingnya umur 12. Ya udah itu kan naksir-naksir dia udah kuliah gue masih SMP kalau enggak salah.
Begitu di umur 17 atau 18, kawin sama dia," kata Wulan Guritno.
Wulan Guritno dan Attila Syach menikah 1998 namun bercerai pada 2002.
Trauma Wulan tak hanya dirasakannya sendiri, bahkan perceraian mereka juga memiliki dampak pada putrinya Shaloom.
Tak hanya saat Shaloom Razade masih balita, Wulan mengatakan trauma tersebut masih terlihat pada putrinya hingga dewasa.
"Ya enggak usah diulang lagi cuma kejadian waktu itu kan kita ada perebutan anak, ada tragedi-tragedi itulah.
Lama. Shaloom tuh kalau dengar 'ceklek' (suara pintu) dia langsung kayak kaget," ungkap Wulan Guritno.
"Akhirnya dia over cari perhatian. Ya itu gimana kita sebagai orangtuanya menetralisir itu kan,
tugas kita karena kita yang udah membuat sebuah kesalahan perpisahan itu," tambahnya.
Ketika mulai remaja, Wulan merasa Shaloom sulit menaruh kepercayaan kepada orang baru.
"Dia trust issue-nya rada. Mungkin bisa ditanya langsung ke dia, tapi aku merasa trust issue lumayan,
jadi dia enggak bisa terlalu open," tutur Wulan Guritno.
Ia pun mengungkapkan bagaimana dirinya bisa ditawari bermain sinetron di usia semuda itu.
Wulan bercerita saat itu dirinya tengah mengatre telepon umum di sebuah Mall di Jakarta.
Saat itu ia sedang berada di Mal Pondok Indah seusai pulang sekolah dan hendak menghubungi teman-temannya.
Wulan berusaha menghubungi teman-temannya untuk bertanya lokasi mereka menggunakan pager.
"Jadi gue antre telepon umum. Kan pager harus telepon operator, nah pas lagi antre, kelar,
pas balik badan ada namanya mas Henry Junifer. Dia sekarang kerja di MNC," kenang Wulan Guritno.
"Dia bilang 'kita lagi mau bikin sinetron remaja pertama di Indonesia,
kita dapat inspirasi dari Beverly Hills 90210, kita mau bikin judulnya Pondok Indah'," tutur Wulan menirukan ucapan Henry.
Dari situ akhirnya Wulan terjun ke dunia sinetron, selain menjadi sinetron pertamanya.
(tribunjateng/non)
Baca juga: Wanita Ini Lepas Celana Dalam dan Gunakan Sebagai Masker Karena Ditegur Soal Protokol Kesehatan
Baca juga: Kisah Sedih Dua Bocah di Karawang Ditinggal Mati Ibu, Ayah Gila, dan Kakak Dituduh Maling
Baca juga: Hasil Sevilla vs Barcelona, Messi Tiba-tiba di Posisi Runner Up Laliga Meski Sempat Terseok-seok.
Baca juga: Jadi Korban Tabrak Lari, Warga Blora Ini Ditemukan Tewas di Jalan Lingkar Luar Pati
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE