Berita Kesehatan
Mengenal Sirosis, Saat Muncul Parut di Hati: Penyebab, Gejala, Cara Mencegah dan Mengobatinya
Sayangnya, belum ada obat untuk mengatasi sirosis. Kerusakan yang sudah terjadi pada hati bersifat permanen
Mengenal Sirosis, Saat Muncul Parut di Hati: Penyebab, Gejala, Cara Mencegah dan Mengobatinya
TRIBUNJATENG.COM - Sirosis adalah penyakit hati kronis yang memicu munculnya jaringan parut dan kerusakan hati permanen.
Berbagai gangguan pada hati bisa melukai sel hati sehat, yang menyebabkan kematian sel dan peradangan.
Saat terjadi perbaikan sel, jaringan parut pun muncul sebagai akibat dari proses perbaikan.
Jaringan parut menghalangi aliran darah melalui hati dan memperlambat kemampuan hati untuk memproses nutrisi, hormon, obat-obatan dan racun.
Baca juga: Blak-blakan Wulan Guritno Soal Adilla Dimitri, Dulu Mantap Menikah karena 1 Kelebihan Adilla
Baca juga: Rekaman CCTV Pria Berpakaian Mirip Tentara Rampok Bank Wonosobo Selomerto
Baca juga: Cerita dari Restoran di Klaten yang Dikunjungi Jokowi, 2 Hari Sebelumnya Sudah Didatangi Paspampres
Hal ini juga mengurangi produksi protein dan zat lain yang dibuat oleh hati.
Apa penyebabnya?
Ada berbagai hal yang bisa memicu sirosis, antara lain:
- Konsumsi alkohol berlebihan.
- Terinfeksi virus hepatitis.
- diabetes.
- Obesitas.
- Penggunaan jarum suntik yang tidak steril.
- Memiliki riwayat penyakit lever.
Gejala
Sirosis seringkali tidak memiliki tanda atau gejala sampai kerusakan hati meluas.
Namun, gejala umum yang biasa dialami penderita sirosis antara lain:
- Kelelahan
- sering mengalami pendarahan atau memar
- Kehilangan selera makan
- Mual
- Pembengkakan di tungkai, kaki atau pergelangan kaki (edema)
- Penurunan berat badan
- Kulit yang gatal
- Perubahan warna kuning pada kulit dan mata (penyakit kuning)
- Akumulasi cairan di perut
- Bagi wanita, gejala bisa muncul dengan terhambatnya siklus menstruasi
- Bagi pria, gejala bisa berubah libodi menurun dan payudara membesar
- Kebingungan, mengantuk dan bicara cadel (ensefalopati hepatik).
Bagaimana mencegahnya dan mengatasinya?
Sayangnya, belum ada obat untuk mengatasi sirosis. Kerusakan yang sudah terjadi pada hati bersifat permanen.
Pengobatan yang dilakukan hanya bertujuan untuk memperlambat kerusakan lebih lanjut pada hati, mencegah dan mengobati gejala, serta mencegah dan mengobati komplikasi.
Selain itu, kita juga bisa melakukan langkah pencegahan dengan cara berikut:
1. Hindari konsumsi alkohol
Jika Anda menderita penyakit hati, sebaiknya hindari alkohol.
2. Konsumsi makanan sehat
Pilih pola makan nabati yang penuh dengan buah, sayuran, biji-bijian dan sumber protein tanpa lemak.
Kurangi konsumsi makanan berlemak dan gorengan.
3. Pertahankan berat badan ideal
Jumlah lemak tubuh yang berlebihan dapat merusak hati. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter untuk mengontrol berat badan jika Anda mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.
4. Kurangi risiko hepatitis
Berbagi jarum suntik dan melakukan hubungan seks tanpa kondom dapat meningkatkan risiko hepatitis B dan C.
Anda juga bisa melakukan langkap pencegahan dengan melakukan vaksinasi hepatitis. (Kompas.com)
Sering Tampil di Meja Makan, 5 Lauk Ini Bisa Sebabkan Stroke di Usia Muda |
![]() |
---|
5 Tanda Suami Jago dan Kuat di Ranjang |
![]() |
---|
5 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Seks Tantra, Bisa Membuat Hubungan Suami Istri Lebih Intim |
![]() |
---|
Termasuk Pakai Celana Longgar, Ini 9 Cara Meningkatkan Jumlah Sperma untuk Mendukung Kehamilan |
![]() |
---|
Kenali Sejak Dini, Berikut 8 Tanda Peringatan Kanker yang Perlu Diwaspadai |
![]() |
---|