Dana Desa di Karanganyar Cair Akhir Maret Ini

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Dana Desa (DD) untuk 162 desa yang ada di Kabupaten Karanganyar diperkirakan sudah dapat dicairkan pada akhir bulan ini.

Kabid Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermades) Karanganyar, Wihartomo menyampaikan, total DD 2021 untuk 162 desa senilai Rp 169 miliar. Sedangkan Alokasi Dana Desa (ADD) total sekitar Rp 95 miliar. 

"DD kita proses input pengajuan, sudah buat surat pengantar dan insyaallah Senin sudah bisa kita ajukan," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (3/3/2021). 

Lanjutnya, kemungkinan DD dapat dicairkan paling lambat akhir Maret 2021. 

Sementara itu Kepala Dispermades Karanganyar, Agus Heri Bindarto mengungkapkan, proses pemindahan penyaluran dana desa yang semula dari Bank Jateng ke Bank Daerah Karanganyar membuat prosesnya menjadi lama. Terkait berkas dari 162 desa untuk pengajuan DD sudah siap semua. 

"Cuma karena ada perubahan dari giro ke buku tabungan Bank Daerah Karanganyar agak lamanya di situ. Kan harus diubah dulu," ungkapnya. 

Sesuai aturan, Pemerintah Desa diminta mengalokasikan anggaran dari DD sebesar 8 persen untuk penanganan pandemi virus Covid-19.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Desa Karangbangun Kecamatan Matesih terpaksa meminjam uang dulu untuk penanganan Covid-19. Pasalnya DD sampai saat ini belum cair. 

"DD belum cair, pinjam uang lelang sementara. Dapat Rp 80 juta, itu dijalankan dulu," ucap Kades Karangbangun, Karno. 

Dia menuturkan, alokasi 8 persen dari DD Karangbangun setara dengan sekitar Rp 80 juta. Dana tersebut digunakan untuk penanganan pandemi virus Covid-19 selama satu tahun. Baik itu untuk pengadaan masker, hand sanitizer, desinfektan dan bantuan sembako bagi warga yang menjalani isolasi mandiri. (*)