Breaking News:

Berita Batang

TMMD Sengkuyung Batang, Bupati Wihaji: Sinergi Membangun di Masa Pandemi

Kodim 0736/Batang menggelar TMMD Sengkuyung untuk mewujudkan sinergi membangun negeri di Desa Tembok.

Penulis: dina indriani | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Dina Indriani
Kodim 0736/Batang menggelar TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap Pertama untuk mewujudkan sinergi membangun negeri di Desa Tembok, Kecamatan Limpung Kabupaten Batang, Selasa (2/3/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Kodim 0736/Batang menggelar TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap Pertama untuk mewujudkan sinergi membangun negeri di Desa Tembok, Kecamatan Limpung Kabupaten Batang, Selasa (2/3/2021).

Kodim 0736/Batang menggelar TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap Pertama untuk mewujudkan sinergi membangun negeri di Desa Tembok, Kecamatan Limpung Kabupaten Batang, Selasa (2/3/2021).
Kodim 0736/Batang menggelar TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap Pertama untuk mewujudkan sinergi membangun negeri di Desa Tembok, Kecamatan Limpung Kabupaten Batang, Selasa (2/3/2021). (Tribun Jateng/Dina Indriani)

Yang biasanya pembukaan TMMD dilaksanakan upacara di lapangan terbuka dengan dihadiri oleh masyarakat dan dimeriahkan berbagai macam kesenian tradisional. 

Kini di masa pandemi covid-19 harus ditiadakan guna mencegah penyebaran dan penularan wabah virus corona.

Komandan Kodim 0736 Batang Letkol Arh. Yan Eka Putra mengatakan, kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap Pertama ini berbentuk fisik dan non fisik diantaranya pembuatan kalud, rabat jalan, dan makadam 455 meter.

“Sebelumnya sudah dilakukan pra TMMD, sehingga pada saat waktu 30 hari pengerjaan TMMD dapat diselesaikan 100 persen, kemudian kegiatan non fisik sudah dikoordinasikan seperti penyuluhan dan termasuk nanti tambahan-tambahan lainnya,” jelasnya.

Dijelaskannya, bahwa kegiatan TMMD bertujuan memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat terutama yang ada di desa.

“Kegiatan ini juga bentuk sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Batang bersama TNI dan Polri kepada masyarakat karena keterlibatan ini adalah tanggung jawab bersama,” tuturnya.

Dana yang digunakan dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 251 Juta dan APBD Kabupaten Batang sebesar Rp150 Juta jika ditotal anggarannya sebesar Rp 401 Juta.

Bupati Batang Wihaji mengatakan bahwa biasanya TMMD dilakukan dengan apel dilapangan yang dihadiri semua lapisan masyarakat.

Kali ini tidak ada karena memang kendala pandemi COVID-19 sehingga kegiatan tetap dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan.

“Kodim 0736 Batang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Batang mengadakan kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap Pertama menggunakan dana yang terbatas, tetapi tidak mengurangi semangat kita menjalankan program TMMD di desa,” ujarnya.

Diharapkannya adanya TMMD adalah untuk membangun beberapa obyek pembangunan desa seperti jalan-jalan desa yang biasanya sulit disentuh oleh dana Pemerintah Daerah dan Dana Desa.

"Inilah salah satu solusi kita untuk membangun desa yang melibatkan masyarakat, jugamerupakan bagian dari sinergi tidak hanya TNI POLRI, namun semua kita libatkan, istilahnya sengkuyung bareng-bareng,"pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved