Plat Mobil Dinas TNI Palsu
Ini Lho Wanita yang Bikin Video TikTok Pamer Mobil Suami Plat TNI, Ternyata Palsu: Saya Minta Maaf
Wanita berinisial RHK meminta maaf dan mengakui plat mobil dinas TNI yang divideo adalah palsu alias bodong.
Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Puspom TNI berhasil mengungkap sosok pembuat video pamer mobil plat tentara milik suami.
Sosok itu adalah seorang wanita berinisial RHK alias RHK.
Begitu identitasnya dibongkar, beberapa anggota TNI segera menuju rumah RHK untuk diproses pada Rabu 3 Maret 2021 malam.
Rumahnya di Kompleks Perumahan Batununggal Mulia, Kota Bandung.
Jam 21.30 WIB, anggota TNI tiba di lokasi kediaman RHK.
Baca juga: Kapok! Mabes TNI Marah Sebut Mobil Camry Plat Tentara 3423-00 Bodong
Mereka bertemu pemilik rumah berinisial ER alias Beni alias Leonardo alias Kwe Liong Chun.
Saat itu RHK tidak sedang berada di rumah.
Si suami mengatakan istrinya sedang pergi ke Purwakarta naik mobil Camry hitam yang viral di media sosial berplat TNI.
RHK pergi dengan sopir pribadi.
Selang 2 jam, RHK pulang ke rumah.
Dia menumpangi mobil Camry yang sudah berganti plat D 17 YRZ.
Mereka dibawa ke Denpom III/5 Bandung untuk pemeriksaan.
Pemeriksaan
RHK membeberkan proses pembuatan video tersebut.
Video dibuat pada hari Selasa 2 Maret 2021 jam 14.00.
Lokasi perekaman di Gegerkalong, Kota Bandung.
Video diunggah ke TikTok empat jam setelahnya atau tepat jam 18.00.
Dia menggunakan akun TikTok Khamali-888.
Video baru viral pada hari Rabu 3 Maret 2021.

RHK menjelaskan video itu ditujukan ke warganet untuk menunjukkan bahwa dirinya sudah menikah.
Selain itu, dia juga ingin pamer kalau punya suami menjabat TNI.
Cara pamernya adalah dengan menunjukkan mobil yang dipasangi plat dinas TNI.
Plat itu didapatnya dari hasil membeli ke orang bernama Aji Nugraha pada bulan November 2020.
Harga plat palsu itu Rp 1,5 juta.
RHK terancam pasal 263 KUHP tentang pemalsuan identitas kendaraan (surat) ancaman hukuman enam tahun penjara.
Dia juga terancam UU No. 22/2009 tentang lalu lintas, karena tidak memasang plat nomor polisi yang sah dengan dengan ancaman hukuman dua bulan penjara.
Pihak TNI pun melimpahkan kasus tersebut ke Polrestabes Bandung.
Permintaan Maaf
Setelah bikin TNI sempat marah, RHK membuat permintaan maaf melalui video pendek.
Video berdurasi kurang dari 1 menit itu menampakkan RHK dan seorang laki-laki.
Mereka berdua mengenakan masker.
Berikut ucapannya:
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, saya sebelumnya meminta maaf atas ketidaknyamanan pada seluruh warga Indonesia dan atas beredar luasnya video saya yang lagi viral banget mengenai plat dinas. Itu saya katakan bahwa, mohon maaf sekali, itu sebenarnya plat dinas palsu alias bodong. Dan saya membuat itu di Kota Bandung atas ketidaknyamanannya, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga Indonesia, pada jajaran satuan TNI dan semua yang berkaitan, saya minta maaf dan saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Dan saya juga di sini sangat menyesal atas kekhilafan saya. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh."
Berikut videonya:
(*)