KKN Undip
Mahasiswa KKN Undip Semarang Olah Kotoran Kambing Jadi Pupuk Organik
Masyarakat Desa Kenteng, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali mayoritas bermata pencaharian sebagai petani.
TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI – Masyarakat Desa Kenteng, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali mayoritas bermata pencaharian sebagai petani.
Sebagian besar dari petani Desa Kenteng memiliki hewan ternak baik sapi maupun kambing yang bertujuan untuk hewan peliharaan dan sebagai investasi.
Warga Desa Kenteng yang memiliki hewan ternak rata-rata belum memiliki pengentahuan tentang pengolahan limbah peternakan.
Keadaan ini memungkinkan untuk menghasilkan limbah yang berlebihan.
Limbah yang dihasilkan oleh ternak di Desa Kenteng masih belum dimanfaatkan secara optimal bahkan menjadi limbah untuk masyarakat sekitar yang dapat berdampak negative pada lingkungan maupun Kesehatan warga.
Hal ini memungkinkan untuk pengolahan secara lanjut dalam limbah yang sudah dihasilkan secara berlebihan.
Kondisi seperti saat ini membuat banyak perubahan pada kehidupan masyarakat.
Pandemi ini sudah menyebar di seluruh wilayah Indonesia dimana terdapat penambahan kasus positif covid-19 setiap harinya.
Hal ini mengakibatkan penurunan pendapatan masyarakat sehingga masyarakat mengalami kesulitan dalam sektor perekonomian dan juga pada masa pandemic covid-19 ini aspek kesehatan merupakan isu yang sangat di perhatikan.
Dengan adanya pengolahan limbah kotoran ternak yang berlebihan dapat diolah menjadi pupuk organic.
Diharapkan dapat membantu petani maupun peternak untuk meningkatkan perekonomian dengan menjual pupuk organic maupun di manfaatkan pada ladang sendiri untuk menurunkan biaya produksi selain itu dapat mencegah adanya polusi lingkungan.
Mahasiswa KKN Tim I Periode 2021 UNDIP Kabupaten Boyolali, Rico Alim Abdhul Aziz berupaya untuk mengatasi permasalahan yang ada yaitu dengan cara memberi solusi alternatif mengolah limbah ternak menjadi pupuk organic.
Pengolahannya sangatlah mudah dan tidak membutuhkan biaya yang cukup mahal. Bahan utamanya adalah kotoran ternak sapi kemudian dicampur dengan EM4 dan Molases.
EM4 merupakan cairan yang berisi campuran mikroorganisme hidup yang dapat berguna dalam proses penguraian dan persediaan unsur hara tanah. Molasses atau tetes tebu dapat meningkatkan efektifitas pupuk organik. (*)
UNDIP Adakan Kegiatan Pagelaran Kesenian Nguri-uri Budaya Jawa Kuda Lumping |
![]() |
---|
Tim KKN UNDIP Menerapkan Teknologi Tepat Guna Pada Pengolahan Kerupuk Krangkam di Desa Teluk Awur |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN Undip Semarang Sosialisasikan Dompet Elektronik di Masa Pandemi |
![]() |
---|
Periksa Telur Segar Bukan Berdasarkan Warna, Mahasiswa KKN Undip Beri Tips Memilihnya |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN Undip Beri Edukasi Sejarah dan Strategi Pengembangan UMKM pada Warga Gisikdrono |
![]() |
---|