Berita Viral
Sindir Moeldoko, Andi Mallarangeng: Kasihan Jadi Ketum Demokrat Abal-abal
Politisi Andi Mallarangeng menyindir Moeldoko selaku ketua umum Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB). Andi merasa kasihan dengan Moeldoko
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Politisi Andi Mallarangeng menyindir Moeldoko selaku ketua umum Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB)
Andi Mallarangeng mengaku kasihan dengan Moeldoko.
Andi Mallarangeng mengatakan jabatan Moeldoko hanylah abal-abal.
Ia menilai KLB yang diselenggarakan di Deliserdang merupakan KLB abal-abal.
"KLB abal-abal dan kemudian memilih ketum abal-abal," ujarnya.
Andi Mallarangeng mengatakan syahwat politik untuk berkuasa Moeldoko terlalu kuat.
"Sebenarnya kasihan saya melihat Pak Moeldoko, syahwat politiknya terlalu kuat untuk berkuasa," ucapnya.
Andi Mallarangeng prihatin dengan sikap Moeldoko yang mau menjadi ketum abal-abal.
"Sehingga mau menjadi ketum abal-abal dari sebuah kongres abal-abal," ujarnya.
Andi Mallarangeng menilai KLB tersebut ilegal karena digelar tidak sesuai dengan syarat-syarat dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
Andi Mallarangeng menjelaskan seharusnya dalam kongres harus diusulkan dan dihadiri oleh dua per tiga ketua DPD dan setengah ketua DPC.
Tak hanya itu, ia mengatakan kongres harus mendapat izin dari Ketua Majelis Tinggi Partai, dalam hal ini adalah Susilo Bambang Yudhoyono (AHY).
Andi Mallarangeng menegaskan tidak ada satupun ketua DPD yang hadir dalam KLB tersebut.
Namun, Andi Mallarangeng mengatakan ada segelintir ketua DPC yang hadir.
"jadi ini semua enggak ada sama sekali memenuhi syarat AD/ART. Ini sebenarnya KLB abal-abal, dilakukan oleh orang-orang tidak jelas, bukan pemilik suara," tegasnya.