Jenglot
Jenglot Kudus Palsu! Badan dari Gabus: Giginya Kawat, Rambutnya Wig
Temuan Jenglot di Kudus sudah dibuktikan kalau palsu. Badan terbuat dari gabus, giginya dari kawat.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sebuah jenglot yang ditemukan di area Makam Mbah Akasah di Desa Burikan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, pada 28 Februari 2021 ternyata palsu.
Humas Yayasan, Menara, Makam, dan Masjid Sunan Kudus, Denny Nur Hakim dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Jateng, Minggu (7/3/2021), mengatakan pihaknya menghadirkan seorang ahli untuk mencari tahu kebenaran benda tersebut.
"Dilihat dari dari penampakan fisik, bentuknya memang cukup menyeramkan, sebagaimana ditulis media. Namun jika diperhatikan lebih cermat lagi, ada beberapa kejanggalan yang muncul, mulai dari karakteristik fisik sampai yang metafisik," terangnya.
Setelah dicermati sang ahli, kata Denny, dipastikan bahwa benda tersebut adalah buatan.

Saat dibedah, tubuhnya terbuat dari gabus, kulitnya dari kulit jok, rambutnya dari salon, giginya dari kawat, tulangnya dari tulang kambing.
Sedangkan warba merah tersebut dari cairan pewarna dari botol plastik di dalam perut yang disambung selang ke arah mulut.
"Untuk menghindari fitnah, benda kemudian dibakar hingga musnah," imbuhnya.
Proses pembakaran jenglot itu juga didokumentasi video.
Dalam video berdurasi 1, 27 menit, jenglot palsu itu dibungkus kertas.
Kemudian dibakar.
Denny berharap semua pihak untuk menjalankan agama secara benar dan tetap merawat peradaban para wali.
"Selalu menghargai sesepuh dan "memayu kanthi laku leluhur"," tandasnya.
(*)
Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Rabu 14 April 2021, Aquarius Ikhlas Buatmu Kuat |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan Pemotor Tabrak Bus Mogok di Gajahmungkur, Saksi Lihat Motor Melaju Kencang |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Kecelakaan di Gajahmungkur Semarang, Pemotor Tabrak Bus, Begini Kondisinya |
![]() |
---|
Kode Redeem FF Terbaru Rabu 14 April 2021, Buruan Klaim Senjata di Free Fire Sekarang! |
![]() |
---|
Bahar bin Smith Bantah Saksi di Sidang: Saya Tidak Menginjak, yang Benar Saya Memukul |
![]() |
---|