Terminal Mangkang Semarang Akan Dilengkapi Mall Pelayanan Publik

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Terminal Mangkang Semarang telah selesai direhabilitasi oleh Kementrian Perhubungan.

Pasca direhabilitasi, terminal tersebut diharapkan menjadi tempat pemberhentian bus sekaligus pusat perputaran perekonomonian.

Selain menawarkan investasi kepada pihak ketiga, Kementrian Perhubungan juga menawarkan kepada Pemerintah Kota Semarang agar membuka mall pelayanan publik di Terminal Mangkang.

"Ini kami ditawarkan ada ruangan di Terminal Mangkang. (Kemenhub) menawarkan ke Pak Wali untuk dimanfaatkan sebagai mall pelayanan publik," papar Plt Kepala Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang, M Irwansyah, Minggu (7/3/2021).

Irwansyah mengatakan, Kota Semarang memang belum memiliki mall pelayanan publik yang bisa melayani berbagai proses pelayanan, termasuk pelayanan pembuatan SKCK dan SIM.

Dengan tawaran ini, dia ingin Kota Semarang bisa memiliki mall pelayanan publik yang memenuhi semua pelayanan.

Meski lokasi cukup jauh yakni berada di perbatasan kota, tempat itu cukup luas dan cukup representatif. Dia berharap, mall pelayanan publik di Semarang bisa terealisasi.

"Jadi, masyarakat cukup nyaman. Yang jelas bisa memuat semua pelayanan DPMPTSP, kepolisian, kependudukan, mungkin nanti BPJS atau perbankan bisa masuk," sebutnya.

Menurutnya, fungsi utama kawasan itu tetap menjadi terminal. Mall pelayanan publik merupakan tambahan fasilitas yang bisa meramaikan terminal.

Sehingga, ada perputaran ekonomi yang lebih maju di kawasan Mangkang.

"Syukur-syukur tidak hanya mall pelayanan publik tapi bisa aktivitas perdagangan yang lain," tambahnya.

Irwansyah melanjutkan, sejauh ini memang baru penawaran.

Mengenai sistem penggunaan tempat, dia perlu membicarakan lebih lanjut dengan Kementrian Perhubungan.

Selanjutnya, Pemkot juga akan melakukan kajian mengenai hal itu. (eyf)