Berita Artis
Chelsea Islan, Pevita Pearce hingga Cinta Laura Kirim Surat Terbuka untuk Jokowi, Begini Isinya
Mereka di antaranya adalah Chelsea Islan, Pevita Pearce dan Cinta Laura. Surat yang diunggah tersebut mewakili para insan perfilman yang meminta duku
Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
Chelsea Islan, Pevita Pearce hingga Cinta Laura Kirim Surat Terbuka untuk Jokowi, Begini Isinya
TRIBUNJATENG.COM - Sejumlah artis muda mengunggah surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) di akun Instagram.
Mereka di antaranya adalah Chelsea Islan, Pevita Pearce dan Cinta Laura.
Surat yang diunggah tersebut mewakili para insan perfilman yang meminta dukungan dari pemerintah.
Baca juga: Profil dan Biodata Felicia Tissue Mantan Pacar Kaesang Pangarep yang Ditikung Pegawai
Baca juga: Ardi Bakrie Sering Muncul di Acara Nia Ramadhani, Presdir TV One Itu Singgung Bayaran
Baca juga: 2 Besan Bertengkar Hebat Berujung Pembacokan, Ribut karena Menantu Lahiran 3 Bulan Setelah Menikah
Baca juga: Pemandu Taman Safari Tewas Diterkam Dua Singa Saat Penuhi Kehendak Turis Kaya
Seperti yang diketahui, pandemi covid-19 masih berlangsung. Hal itu membuat industri film di Indonesia merasakan dampak besar.
Surat terbuka untuk Jokowi tersebut disampaikan sejumlah insan perfilman yang meminta perhatian dan bantuan bagi industri film yang terdampak pandemi
Begini isinya:
Jakarta 5 Maret 2021
Yang terhormat Bapak Presiden Joko Widodo
Kami semua mendoakan Bapak dalam keadaan sehat walafiat dan diberi kekuatan membimbing Indonesia untuk bisa terus bertahan dan berjuang melawan pandemi covid-19.
Bapak Presiden yang baik,
Industri film adalah bagian penting dari indonesia; bagi pekerjanya, bagi penontonnya, bagi keseluruhan industri kreatif.
Seperti juga berbagai sektor industri lain, industri film kini mengalami pukulan keras di tengah pandemi Covid-19. Puluhan ribu pekerjanya kesulitan bertahan hidup akibat proses pra hingga pasca produksi film yang terhambat.
industri film juga sudah kehilangan potensi pemasukan terbesarnya, karena bioskop sedang kesulitan bertahan. Bioskop, yang walau telah dibuka dengan kapasitas hanya 50%, ternyata masih ditakuti masyarakat untuk dikunjungi.
Akibatnya karyawan bioskop yang besar jumlahnya dan tersebar di seluruh indonesia makin terancam kehilangan pekerjaan.