Berita Regional
Inilah Sosok Polisi Minta Pungli Japrem Bandar Narkoba Jadi Beking, Tugas di Satresnarkoba & Polsek
Seorang bandar narkoba di Surabaya, M Ali Usman (30) warga Jalan Sidotop Jaya tinggal di Pragoto Kota Surabaya mengaku setor upeti tiap bulan.
Sementara itu, infomasi menyebut jika HR kerap kali meminta barang berupa narkotika kepada Usman untuk diserahkan kepada informannya saat masih berdinas di Satresnarkoba Polrestabes Surabaya.
"Usman bilang kalau dia orangnya HR. HR sering minta barang (narkoba) untuk dikasih ke informannya sebagai cara dia menghasilkan ungakap perkara. HR itu sempat diperiksa juga kok," ujar sumber yang tak mau namanya disebut.
Namun demikian, hal itu tidak dibenarkan oleh Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo saat dikonfirmasi keterlibatan HR dalam kasus setoran bandar narkoba asal Pragoto itu.
"Kalau informasi itu tidak benar. Prosesnya di Paminal Polda Jatim sekarang ini," singkatnya.
Kronologi terbongkarnya upeti bandar narkoba
Berikut adalah kronologi terbongkarnya upeti bandar narkoba Surabaya kepada oknum polisi.
Terungkapnya setoran bandar pada polisi ini bermula dari pengungkapan jaringan pengedar narkoba dari Jambi beberapa waktu lalu.
Setelah mengamankan tersangka jaringan Jambi, Polrestabes Surabaya mengembangkan kasus dan menemukan tersangka lain yakni Achmad Taufik (32) warga Nganjuk.
Tersangka Taufik digerebek Unit II Satresnarkoba Polrestabes Surabaya di rumahnya Nganjuk.
Ia sempat bersembunyi, di dalam lemari kamarnya untuk menghindari kejaran polisi.
Kemudian, berhasil ditangkap dan diinterogasi kemudian menyebut nama Ali Usman sebagai kurirnya di Surabaya.
Polisi kemudian menggerebek Usman di salah satu apartemen di wilayah Surabaya Timur.
Polisi menggelandangnya ke apartemen lain yang ternyata digunakan sebagai tempat menyimpan narkoba.
"Sebanyak 14 poket sabu sebanyak 12 gram serta 42 butir pil ekstasi diamankan. Kami juga amankan uang Rp 198 juta dari apartemen kedua. Ini safe house mereka, " kata Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian, (9/3/2021).
Polisi juga menyita satu mobil Honda Brio, Mitsubishi Outlander, dan motor vespa terbaru.