Pembunuhan
Pembunuh Diska Putri Sudah Ditangkap, Benarkah Ini Foto Wajahnya?
Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan wanita bernama Diska Putri di Bogor.
TRIBUNJATENG.COM, BOGOR - Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan wanita bernama Diska Putri di Bogor.
Lokasi penangkapan di Depok, Rabu 10 Maret 2021 malam.
Pelaku seorang pria berinisial MRI.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro membenarkan informasi tersebut.
Kini Polresta Bogor Kota masih melakukan pendalaman kasus tersebut.
Susatyo berujar masih ada kemungkinan ada korban lain selain Diska Putri.
"Penjelasan nanti kita release di kesempatan kemudian," kata dia, Kamis 11 Maret 2021.
Di media sosial telah beredar foto pelaku pembunuhan Diska Putri.
Dalam foto itu tampak pelaku duduk jongkok.
Dia dikelilingi sejumlah orang berbaju sipil.
Namun foto tersebut belum dipastikan kebenarannya.
Berikut foto wajahnya.

Mayat Diska Putri
Ditemukan sosok mayat manusia dibungkus plastik kresek hitam besar, Kamis 25 Februari 2021.
Lokasi penemuan di Jalan Raya Cilebut RT 02 RW 03 Kelurahan Sukaresmi Tanah Sareal, Kota Bogor.
Setelah kresek dibuka, ternyata mayat itu seorang wanita masih muda.
Wanita itu mengenakan kaus warna putih dan celana pendek bergambar doraemon.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro Susatyo membenarkan temuan mayat itu.
Saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman soal temuan mayat ini.
Polisi pula menemukan kartu identitas korban berupa KTP.
Foto dalam KTP pula sama dengan wajah mayat.

KTP itu atas nama Diska Putri warga Kabupaten Bogor.
Dia kelahiran 21 Desember 2003.
Alamat ditulis kampung Ciaruteun RT 1 RW 3 Desa Cimanggu, Kecamatan Cibungbulang.
Kaki dan tangan mayat itu diikat.
Sebelum dievakuasi, mayat dalam plastik tersebut dikeluarkan.
Wajah mayat wanita itu kemudian ditunjukan pada sejumlah tokoh masyarakat, termasuk RT dan RW.
Semua meyakini mayat dalam plastik tersebut bukanlah warga mereka.
"Sepertinya bukan warga sini, tadi sudah lihat," kata ketua RW 3 Kelurahan Sukaresmi, Muhamad Toha.
Toha menerangkan, mayat dalam plastik itu masih menggunakan pakaian lengkap.
Toha menduga mayat dalam plastik belum lama tewas.
"Lengkap semua pakaiannya.
Kondisi tubuhnya lengkap, masih bersih.
Keliatannya baru kaya masih segar," ujarnya.
Saksi
Sopir angkutan material, Dedi menerangkan saat pertama kali menemukan mayat dalam plastik.
Ketika itu Dedi baru membuka pintu matrial tempatnya bekerja.
Dedi berniat mengantar pesanan bahan bangunan.
Saat akan membuka, gerbang tersebut tak bisa terbuka lebar karena terganjal mayat dalam plastik.
Dedi awalnya mengira hanya sebuah sampah.
Namun saat diangkat, plastik tersebut terasa sangat berat.

"Saya kirain plastik biasa.
Karena kalau saya ngebukakan ngeganjel saya angkat kok ini berat banget.
Saya lihat kaya ada sikut terus saya lapor ke Pak RT," ujarnya.
Tak hanya berat, Dedi juga curiga dengan bentuk plastik yang awalnya dikira sampah.
"Saya kira teh sampah.
Emang biasa sampah ada di situ nanti petugas yang ngangkat.
Ya, saya kirain itu sampah tapi saya ngeliat postur tubuh wah saya pikir mayat nih saya lapor ke Pak RT gitu ya," katanya.