Innalillahi Wa Innailahi Rojiun, Habib Hasan Mulachela Meninggal Dunia Pagi Ini di Jakarta 

Penulis: Muhammad Sholekan

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kabar duka datang dari Kota Solo. 

Tokoh masyarakat, agama, politisi, sekaligus pengusaha Solo, Habib Hasan Mulachela meninggal dunia di Jakarta, Jumat (12/3/2021) pagi. 

Kabar itu pertama kali didapat melalui voice note yang dikirimkan salah satu putri Habib Hasan, Kareema Mulachela di grup whatsapp.

Baca juga: Berbagi di Joyokusuman Solo, Habib Hasan Mulachela Singgung Kebijakan Penerapan PPKM Skala Mikro 

Baca juga: Video Habib Hasan Mulachela Bagikan Beras dan Uang di Joyosuran Solo

Baca juga: Habib Hasan Mulachela Bagikan Beras dan Uang di Joyosuran Solo, Banyak Orang Terharu

Baca juga: Kapolresta Solo Kunjungi Habib Hasan Mulachela: Samakan Visi dan Pelihara Kamtibmas

"Teman-teman ayah sudah nggak ada."

"Habib Hasan meninggal dunia tadi sekitar pukul 06.56 WIB," ungkap Kareema. 

Belum diketahui penyebab pasti Habib Hasan Mulachela meninggal dunia. 

Dari informasi yang didapat, rencananya jenazah akan dibawa ke rumah duka di Pasar Kliwon, Solo, siang ini. 

Semasa hidup, Habib bergaya nyentrik itu dikenal sebagai sosok dermawan dan pegiat sosial. 

Selain itu, dia juga tak berhenti berbagi sembako maupun uang tunai kepada warga yang kurang mampu. 

Aktivitas terakhir politisi senior PPP itu ikut menyambangi Pasar Turi Surabaya setelah sebelumnya menerima keluhan sejumlah pedagang di pasar tersebut.

Selamat jalan, Habib Hasan Mulachela. Semoga khusnul khatimah.

Habib Hasan Mulachela Bagikan Beras dan Uang di Joyosuran Solo, Banyak Orang Terharu

Pengusaha asal Solo, Habib Hasan Mulachela kembali berbagi di Kampung Kusumodilagan, Joyosuran, Pasar Kliwon, Senin 15 Februari 2021.

Kali ini, Habib bergaya nyentrik itu berbagi bersama dua ibu rumah tangga asal Semarang yaitu Lily Ranti dan Maylani Putri.

Selain berbagi, Habib Hasan juga mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol masyarakat, khususnya untuk memakai masker.

Kedua ibu rumah tangga itu, juga membagikan masker untuk masyarakat yang kedapatan atau lupa tidak memakai masker.

Pria dengan gaya khas peci putihnya itu menyampaikan, keduanya ingin membersamai untuk ikut berbagi di Solo.

"Kebetulan ada saudara saya dari Semarang, Bu Lily dan Bu Putri ingin ikut berbagi.

Beliau membeli beberapa ton beras ikut berbagi di Solo, padahal beliau orang Semarang," ucapnya. 

Habib Hasan bersyukur bila ada saudara yang juga punya kepedulian untuk berbagi di tengah pandemi saat ini. 

"Jadi, alhamdulillah.

Saya juga akan menyampaikan ke beliau untuk berbagi di Semarang," jelasnya. 

Menurutnya, dua ibu rumah tangga itu juga sudah berbagi di Semarang dalam bentuk jumat berkah. 

"Saya berterima kasih, awalnya saya tidak kenal dengan beliau.

Dua minggu yang lalu saya menjadi saudara dengan beliau," tuturnya. 

Menurutnya, ikatan saudara itu terbentuk karena mereka berdua ikut berbagi dan memikirkan rakyat kecil. 

"Jadi saya siap mengantar, walaupun saya seminggu di Jakarta, saya sempatkan pulang mengantar beliau-beliau ini berbagi di Solo," jelasnya.

Sementara, Lily Ranti menyampaikan, sejak pandemi, pada Maret 2020 lalu, dia sudah berbagi di Semarang dalam bentuk sembako. 

"Bu putri dan beberapa teman juga ikut bergerak.

Selain itu berbagi jumat berkah dalam bentuk nasi kotak juga sudah saya lakukan," ungkapnya.

Baca juga: Pernah Ikuti 70 Kompetisi Kantongi Rp 80 Juta, Mahasiswa UNS Solo Dijanjikan Kuliah S-2 Gratis

Baca juga: Dituding Menghilang dari Felicia Tissue, Kaesang Tercyduk Pulang Kampung ke Solo Bertemu Gibran

Baca juga: Kisruh Kudeta Partai Demokrat, Teriakan Ganyang Moeldoko Menggema di Jalan Adisucipto Solo

Baca juga: Video Tiga Anak Putus Sekolah di Solo Terjerat Eksploitasi Seksual

Menurutnya, meskipun berbagi dalam bentuk yang tidak seberapa, paling tidak dapat memberikan perhatian. 

"Walaupun kecil sedikit, kita dapat memberikan perhatian kepada masyarakat yang membutuhkan," ungkapnya. 

Keduanya salut dengan Habib Hasan, lantaran mau berbagi dengan mengendarai mobil sendiri membawa sembako untuk dibagikan. 

"Jadi, saya tahu di medsos beliau membagikan sembako. Harapannya pandemi ini segera berakhir," tandasnya.

(*)