Ikatan Cinta
Fakta Baru Warga Banyumas Protes Listrik Padam Jelang Sinetron Ikatan Cinta
Fakta baru warga yang menggeruduk kadesnya karena lampu padam jelang sinetron Ikatan Cinta.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Daniel Ari Purnomo
Penulis: Permata Putra Sejati
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Jagad media sosial ramai dengan unggahan akun instagram @lambe_turah yang menampilkan berita di media mengenai warga yang menggeruduk kadesnya karena lampu padam jelang sinetron Ikatan Cinta.
Saat berita ini dibuat unggahan itu bahkan sudah di like sebanyak 173.890.
Sinetron yang dibintangi oleh Amanda Manopo dan Arya Saloka ini memang tengah digandrungi banyak warga dan sebagian besar ibu rumah tangga.
Menanggapi hal tersebut, Kapala Desa Pandak, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Abbas meluruskan berita yang beredar tersebut.
Dirinya menyangkal jika berita yang tersebar isinya sampai menggeruduk.
"Tidak benar itu sampai menggeruduk. Yang betul, warga hanya menanyakan perihal mati lampu lewat whatsapp. Berita yang beredar salah," katanya.
Namun dirinya membenarkan jika warganya itu merupakan pecinta sinetron Ikatan Cinta.
Kades menuturkan kejadiannya itu terjadi tiga hari lalu.
"Betul memang ada warga yang menanyakan perihal mati lampu karena takut ketinggalan sinetron Ikatan Cinta, tapi tidak digeruduk," jelasnya.
Penjelasan PLN
Menanggapi berita tersebut, Unit Layanan Pelanggan (ULP) Gombong, Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cilacap melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa Pandak, Kecamatan Sumpiuh.
PLN ULP Gombong menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan penanganan dan perbaikan setelah ada laporan masuk.
"Listrik mati disebabkan jaringan kerobohan pohon yang ditebang oleh warga tanpa berkoordinasi dengan pihak PLN," ujar Manager PLN ULP Gombong Nila Dewanti kepada Tribunbanyumas.com, Senin (15/3/2021).
Ia mengatakan gangguan listrik terakhir terjadi di Desa Pandak itu Juli 2020 dan baru ada gangguan listrik lagi pada Maret 2021.
Perbaikan sudah dilakukan agar tidak terulang kembali kejadian listrik padam beberapa hari lalu yakni jelang sinetron Ikatan Cinta.
PLN mengimbau kepada warga supaya ketika akan melakukan aktivitas penebangan pohon di area sekitar jaringan PLN agar melaporkan terlebih dahulu ke PLN.
PLN memberikan layanan pendampingan penebangan pohon secara gratis.
Sehingga, aktivitas dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Warga juga bisa melaporkan sendiri gangguan ataupun keluhan melalui aplikasi New PLN Mobile.
Dalam aplikasi New PLN Mobile, banyak fitur-fitur lain seperti pelanggan akan mendapatkan notifikasi info pemeliharaan atau pemadaman, progres tindak lanjut pengaduan, layanan baca meter mandiri (swacam).
Kemudian ada pengecekan history pemakaian, pembelian token listrik, pembayaran listrik bulanan, dan banyak lagi informasi-informasi update tentang PLN disana.
"Jadi, tidak harus ke kepala desa atau menulis di medsos untuk pelaporan padam gangguan," tuturnya.
(*)