Berita Tegal
Bupati Umi Apresiasi SHU Koperasi Sejahtera Meningkat Jadi Rp 329 Juta
Bupati Tegal Umi Azizah apresiasi peningkatan sisa hasil usaha Koperasi Sejahtera Setda Kabupaten Tegal.
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Bupati Tegal Umi Azizah

mengapresiasi peningkatan sisa hasil usaha atau SHU pada Koperasi Sejahtera Setda Kabupaten Tegal. Dari semula Rp 150 juta di tahun 2016 menjadi Rp 329 juta di tahun 2020.
Hal itu disampaikan Umi saat acara Rapat Anggota Tahunan KPRI Sejahtera Tahun Buku 2020, di Gedung PKK Kabupaten Tegal, Rabu (17/3/2021).
"Ini merupakan satu prestasi tersendiri. Harapannya dapat dioptimalkan kembali dengan memperkuat bidang usahanya yang semestinya tidak bertumpu pada simpan pinjam. Tetapi juga usaha lainnya yang saya rasa peluangnya cukup banyak, termasuk mengoptimalkan pendapatan dari penjualan barang konsumtif anggota maupun kebutuhan kantor di lingkungan Pemkab Tegal," ujar Umi, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com.
Selain SHU meningkat, KPRI Sejahtera juga mampu menekan kredit macet dari Rp 1,14 miliar di tahun 2016 menjadi Rp 672 juta di tahun 2020, atau berkurang 41,05 persen.
Untuk itu pada kesempatan baik ini, Umi berharap kepada pengurus koperasi yang baru nanti piutang macet dapat ditekan lebih rendah lagi, baik melalui kebijakan restrukturisasi hutang maupun kerjasama dengan lembaga lain.
"Saya rasa dengan ini, beban piutang macet akan lebih ringan dan motivasi pengurus untuk berinovasi, mengelola dan mengembangkan KPRI ini menjadi lebih baik dan lebih bersemangat," tuturnya.
Di era internet of things sekarang ini, Umi juga berharap strategi pemasaran koperasi sejahtera mampu menjangkau ke tingkat konsumen ke end user.
Sehingga semuanya lebih mudah, lebih gampang karena berjualan di platform digital tidak perlu memiliki toko, tinggal bagaimana mendigitalisasi tampilan dan informasi barang yang akan dijual, lengkap dengan harga dan layanan transaksi pembayaran non tunai yang terintegrasi ke jasa pengirimannya.
"Kepada kepengurusan yang baru nanti harus visioner, yang melek teknologi agar mampu mendisrupsi budaya kerja dan proses bisnis di KPRI, tidak bussiness as usual. Cari dan temukan sumber daya berkompeten karena ini akan menjadi hal penting bagi kemajuan perkoperasian ke depan," pesan Umi.
Di tempat yang sama, Ketua KPRI Sejahtera Setda Kabupaten Tegal Nurhayati menyampaikan, nantinya Tenaga Harian Lepas (THL) Pemkab Tegal dapat menjadi anggota koperasi sejahtera setelah perubahan AD/ART dan disesuaikan dengan verifikasi data dari BKD Kabupaten Tegal. Namun, dengan catatan setelah menjadi anggota wajib mengikuti aturan yang sudah dibuat.
Dengan kepengurusan baru nanti, dirinya berharap mampu melakukan perubahan dengan semangat kerja yang lebih baik dan lebih segar.
"Semoga kepengurusan baru ini bisa melakukan terobosan yang baru dan lebih semangat bekerja dalam meningkatkan perkembangan koperasi," pungkasnya. (*)
Cerita Tama Bocah 11 Tahun Dinyatakan Hilang Setahun, Ditemukan di Tegal Bersama Anak Punk |
![]() |
---|
Uji Coba PTM di Tegal, Siswa Wajib Cuci Tangan saat Datang dan PulangĀ |
![]() |
---|
Terungkap! Ini Alasan Bocah 10 Tahun Asal Tasikmalaya Kabur dari Rumah dan Hilang Selama Setahun |
![]() |
---|
Hilang Selama Setahun, Bocah Asal Tasikmalaya Ditemukan di Kota Tegal, Begini Kondisinya |
![]() |
---|
Tanggapi Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Senin Besok, Bupati Tegal: Kebijakan Perlu Disinkronkan |
![]() |
---|