Berita Salatiga
DKK Rencanakan 3.976 Guru TK hingga SMA di Salatiga Masuk Daftar Penerima Vaksin Tahap Ketiga
Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga terus melakukan pendataan sasaran penerima pada tahap ketiga vaksinasi virus Corona (Covid-19) dari kalangan guru.
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: m nur huda
Penulis: M Nafiul Haris
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga terus melakukan pendataan sasaran penerima pada tahap ketiga vaksinasi virus Corona (Covid-19) dari kalangan guru.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kota Salatiga Prasit Al Hakim mengatakan sampai sekarang telah tercatat sebanyak 3.976 orang guru yang terdaftar sebagai sasaran vaksinasi Covid-19 tahap selanjutnya.
"Ribuan guru yang sudah tercatat sebagai sasaran vaksinasi terdiri dari 2.052 guru SD, MI, SMPN dan swasta. Kemudian 786 guru Kelompok Belajar (KB) dan TK swasta, lalu 746 guru SMK dan 392 guru SMA," terangnya saat dihubungi Tribunjateng.com, Rabu (17/3/2021)
Menurut Prasit, meskipun jadwal pasti vaksinasi bagi kalangan guru masih menunggu penjadwalan tetapi pendataan agar masuk prioritas mulai dilakukan DKK Salatiga.
Ia menambahkan, sampai sekarang kendala vaksinasi adalah minumnya stok vaksin mengingat sasaran setiap waktu dapat berubah sesuai petunjuk pemerintah pusat.
"Belum terjadwal. Insyaallah pada alokasi vaksin berikutnya. Saat ini stok vaksin sudah tidak mencukupi untuk tambah sasaran itu yang menjadi kendala," katanya
Dikatakannya, sampai sekarang stok vaksin yang tersimpan di gudang penyimpanan hanya tersisa 50 dosis dan telah terjadwal untuk sasaran penyuntikan bagi pelayanan publik.
Secara teknis diakuinya, jumlah alokasi vaksin dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah yang biasanya setiap dua minggu ada tambahan juga belum diinformasikan.
"Dinkes Provinsi Jateng ada rumus perhitungan sendiri. Kami terima sesuai alokasi saja. Terkait guru ini alokasi berapa kami belum mendapat informasi, hanya saja kami terus mendata calon sasaran dari kelompok guru," ujarnya. (ris)
Berita terkait Salatiga
Berita terkait vaksinasi covid-19
Berita terkait guru TK