Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penanganan Corona

Ahmad Muzani Sebut Karena Keterbatasan Anggaran, Vaksinasi Covid di Indonesia Bisa Hingga 2023

Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani menyebut proses vaksinasi di Indonesia diprediksi tak akan bisa selesai tahun ini

Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: muslimah
Istimewa
Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani bersama pimpinan dan anggota Fraksi Gerindra DPRD Jateng memberikan bantuan beras kepada warga di Kota Semarang 

 
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani menyebut proses vaksinasi di Indonesia diprediksi tak akan bisa selesai tahun ini.

Untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunal, maka Indonesia diperkirakan membutuhkan waktu hingga 2023.

Sesuai rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, untuk mencapai herd immunity maka 70 persen populasi sebuah negara harus sudah divaksin. Untuk Indonesia, harus mencapai 183 juta penduduk.

"Namun, untuk mencapai angka vaksinasi itu, dinilai cukup berat. Hingga saat ini vaksinasi di Indonesia baru menyasar 4 juta penduduk," kata Ahmad Muzani saat di Semarang, dalam keterangan tertulis, Kamis (18/3/2021).

Muzani yang juga menjabat Sekjen Partai Gerindra ini menerangkan, sekitar 2 juta penduduk sudah dua kali vaksin. Dan 2 juta lainnya baru sekali.

Jumlah 4 juta itu, kata dia, masih terlalu jauh dibandingkan angka rekomendasi dari WHO yakni 70 persen dari populasi atau sekitar 183 juta penduduk.

Ketua Fraksi Gerindra DPR RI ini mengatakan harus diakui ada keterbatasan vaksin. Lantaran seluruh dunia sedang berlomba untuk mendapatkannya.

"Di sisi lain, memang ada keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah," kata pria kelahiran Tegal Jawa Tengah ini.

Untuk mempercepat proses vaksinasi, lanjutnya, harus dilakukan langkah-langkah bersama agar segera menyelesaikan pandemi ini.

Sebagaimana disampaikan WHO, vaksin belum bisa mencegah penularan Covid-19 100 persen. Namun, karena sampai saat ini belum ditemukan obat, maka vaksin menjadi pilihan terbaik.

Untuk pencegahan penularan Covid-19 yang terbaik yakni penerapan protokol kesehatan dengan tepat.

Muzani dan sejumlah pimpinan dan anggota Fraksi Gerindra DPRD Jateng juga menyerahkan bantuan beras pada tukang becak di sekitar kawasan Masjid Baiturrahman Kota Semarang.

Sementara, anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jateng, Yudi Indras Wiendarto mengatakan, Ahmad Muzani mengajak kader Gerindra Jateng untuk gowes berkeliling sekaligus mengamati kondisi masyarakat sekitar serta memberikan bantuan bagi warga yang membutuhkan.

"Ada juga dialog untuk menjembatani keluhan para pengusaha, pelaku ekonomi dengan pengambil kebijakan. Harapannya kedepan ada solusi agar ekonomi tetap tumbuh di tengah pandemi Covid-19 ini," ucapnya.(mam)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved