Kuliner
Sate dan Tongseng Kelinci Mbak Ahlun Pekalongan, Pengalaman 6 Tahun Ngracik Bumbunya Sedep
Warung sate kelinci mbk Ahlun Kartika ini mudah dikenali dari plang yang bergambar sate kelinci pada bagian depan warungnya.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Daniel Ari Purnomo
Rekomendasi Kuliner Daging Kelinci Enak di Pekalongan? Coba ke Warung Mbak Ahlun
Penulis : Indra Dwi Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Hewan kelinci yang imut-imut dan menggemaskan ternyata juga memiliki daging yang enak bila disate.
Terbukti sate kelinci digemari banyak orang.
Maklum rasanya sungguh nikmat dan dagingnya empuk serta lembut.
Nah salah satu warung sate kelinci, di Kabupaten Pekalongan, tepatnya di Jalan Raya Wangandowo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah menyediakan sate kelinci dan tongseng.
Warung sate kelinci mbak Ahlun menyediakan dua varian menu sate kelinci, di antaranya adalah sate daging kelinci dan tongseng kelinci
Namun dari dua menu tersebut, sate daging kelinci lah yang paling banyak dipesan pengunjung.
Dari segi rasa, olahan sate kelinci mbk Ahlun ini tidak perlu diragukan lagi.
Ahlun Kartika (26) pemilik warung sate kelinci mengatakan, ia sudah berjualan sate kelinci ini 6 tahun yang lalu.
"Warung ini merupakan cabang pertama sate kelinci di wilayah Bojong. Lokasi warung yang pertama ini berada di Desa Bukur, Kecamatan Bojong," kata Ahlun.
Ia tahu, mengolah daging kelinci yang awalnya amis menjadi menu sate yang sangat nikmat.
Ahlun mengaku, sate kelinci memiliki sejumlah manfaat yang baik untuk stamina dan kesehatan.
"Kalau orang bilang itu, daging kelinci buat memancing untuk bisa punya anak," katanya.
Ia mengungkapkan, sehari bisa menghabiskan 15 ekor kelinci.
Rata-rata pengunjung yang datang ke sini dari luar kota.
"Sehari 15 ekor kelinci habis mas," ungkapnya.
Ahlun menambahkan, satu porsi sate kelinci dengan isi 10 tusuk harganya Rp 45 ribu.
"Kalau tongseng harganya sama Rp 45 ribu satu porsi. Satu porsi itu belum sama nasi dan minum," tambahnya.
Sementara itu, Harviyan (31) penikmat sate kelinci mengatakan, daging sate kelinci di sini sangat empuk sekali dan tidak bau amis dagingnya.
"Saya membayangkan betapa lucunya kelinci itu kadang-kadang kasihan, tapi karena dagingnya enak jadi mau gimana lagi," kata Harviyan.
Dikatakannya, ia sering makan sate kelinci di warung sini. Apalagi, waktu ada kerjaan di wilayah Kabupaten Pekalongan pasti harus makan di sini.
"Bisa sebulan sekali, bisa juga dua kali dalam sebulan. Apalagi, tongsengnya mas sedap masakannya, bumbu rempah-rempahnya pas sekali," katanya.
Bagi anda pencinta kuliner, tak salahnya menikmati sate kelinci yang berada di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
(*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :