Gempa Jepang
Tsunami Setinggi 1 Meter Iringi Gempa 7,2 M Melanda Miyagi Jepang
Tsunami mengiringi gempa hebat berkekuatan 7,2 magnitudo melanda lepas pantai timur laut Jepang, Prefektur Miyagi
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: abduh imanulhaq
Gempa tersebut terjadi sembilan hari setelah wilayah tersebut menandai peringatan 10 tahun gempa bumi berkekuatan 9,0 skala Richter di Jepang Timur.
Ketika tsunami dan bencana nuklir yang meluluhlantahkan wilayah tersebut menewaskan lebih dari 15.000 orang.
Lebih dari sebulan lalu, gempa 7,3 juga melanda Prefektur Fukushima.
Gempa 14 Februari itu menyebabkan pemadaman listrik yang meluas dan menyebabkan puluhan orang terluka.
Pakar gempa meyakini itu adalah gempa susulan dari megagempa pada 2011.
Bagi sebagian orang, gempa pada Sabtu malam membawa kembali kenangan kehancuran pada tahun 2011.
“Saya teringat hari itu 10 tahun yang lalu,” kata seorang pria di Kota Ishinomaki .
Saat itu dia melarikan diri ke sebuah taman di atas bukit.
“Karena pengalaman kami hari itu, saya tadi bergerak dengan cepat. Jantung saya berdebar kencang, ”katanya.
“Itu benar-benar buruk, lama gemetar dari sisi ke sisi. Bahkan lebih lama dari gempa bulan lalu, tapi setidaknya bangunan di sini baik-baik saja, ”kata Shizue Onodera kepada penyiar dari toko tempat dia bekerja di Ishinomaki.
“Banyak botol pecah di lantai,” katanya.
Warga lain membandingkannya dengan gempa kuat yang dirasakan bulan lalu.
"Tiba-tiba, getaran besar berlanjut selama sekitar 20 detik," kata penyiar tersebut mengutip seorang pejabat di Iwanuma, Prefektur Miyagi.
"Guncangan menyebabkan barang-barang di atas meja bergerak, tetapi tidak jatuh, dan saya merasa getarannya lebih kecil dari gempa bulan lalu."
Jepang terletak di "Cincin Api" Pasifik, sebuah busur aktivitas seismik yang intens yang membentang melalui Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik.