Berita Pemalang
Helmi dan Dimas Bocah SD Pemalang Cari Bunglon Hingga Maghrib Tak Pulang, Ditemukan Meninggal
Hingga Senin (22/3) siang tim gabungan masih melakukan pencarian dua bocah asal Desa Surajaya Kecamatan Pemalang, yang hilang secara misterius
Penulis: budi susanto | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - Hingga Senin (22/3) siang tim gabungan masih melakukan pencarian dua bocah asal Desa Surajaya Kecamatan Pemalang, yang hilang secara misterius usai bermain di hutan jati sekitar desa Minggu (21/3) lalu.
Beberapa titik pun disasar dalam pencarian, selain hutan jati, tim gabungan juga melakulan penyisiran ke tambang yang ada di sekitar desa.
Sebelum dua bocah itu menghilang, Minggu (21/3) sore, warga melihat dua bocah bernama Helmi dan Dimas bermain disekitar rumahnya.
Rumah Dimas dan Helmi juga terletak tak jauh dari kawasan hutan jati yang ada di Desa Surajaya.
Dikatakan Judi warga sekitar, sebelum dinyatakan hilang dua bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu tengah mencari bunglon.
"Mereka berdua kemungkinan terlalu asyik, dan tak kenal waktu.
Sampai menjelang maghrib dua bocah itu tak kunjung pulang," jelasnya, Senin (22/3/2021).
Dilanjutkannya, orang tua Dimas dan Helmi pun mulai mencari dua bocah itu karena hingga Mangrib keduanya tak pulang.
"Awalnya orang tua Helmi dan Dimas berpikir, anak mereka bermain dan pulang ke rumah temannya.
Namun hingga Shalat Isya keduanya tak kunjung pulang," paparnya.
Menurut Judi, orang tua Helmi dan Dimas pun merasa khawatir, dan memberi tahu warga sekitar.
"Meski dilakukan pencarian anak-anak tersebut tak kunjung ditemukan, hingga kini dilakukan pencarian lanjutan," jelasnya.
Ia menambahkan, beberapa warga melihat Helmi dan Dimas masuk ke hutan jati, namun ada juga yang melihat mereka pergi ke arah tambang.
Ditemukan Tenggelam
Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, dua bocah asal Desa Surajaya Kecamatan Pemalang yang dinyatakan hilang mendadak itu, akhirnya diketemukan.
Tim gabungan dari BPBD Pemalang, Polres dan Kodim Pemalang, PMI dan para relawan dibantu warga, menemukan dua bocah bernama Dimas dan Helmi itu di galian C yang ada di sekitar desa sekitar pukul 16.30 WIB.
Namun, dua bocah yang hilang sejak Minggu (21/3) sore itu, ditemukan oleh tim gabungan dalam kondisi tak bernyawa.
Dipaparkan Amir, relawan PMI Kabupaten Pemalang, dua bocah tersebut ditemukan tenggelam di bekas galian C yang terisi air.
"Keduanya ditemukan di bekas galian yang terisi air, kemungkinan mereka tercebur dan tenggelam," paparnya, Senin (22/3/2021).
Dilanjutkannya, dalam pencarian tim gabungan menguras air yang memenuhi bekas galian C, yang memiliki kedalaman sekitar 2 meter.
"Setelah dikuras menggunakan pompa air dan alat berat, hingga ketinggian air mencapai 150 sentimeter, tim turun dan melakukan pencarian ke kolam bekas galian C tersebut," jelasnya.
Ia menuturkan, tim melakukan pengurusan dari pukul 09.00 WIB di kolam yang berisi air tersebut.
"Setelah tim terjun dan melakukan pencarian, dua bocah itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, dan dilakukan evakuasi," ucapnya.
Amir menambahkan, kondisi tubuh dua bocah tersebut sudah membiru karena tenggelam di bekas galian.
"Kondisinya sudah membiru, mungkin karena tenggelam selama satu hari. Keduanya langsung dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan," tambahnya. (*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :