Berita Tegal
80 Persen Orangtua di Tegal Ingin Anaknya Belajar di Sekolah Lagi
Kepala Disdikbud Kota Tegal sebut kini para orangtua mayoritas inginkan anak-anaknya kembali ikuti PTM.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal, Ismail Fahmi menyampaikan, saat ini para orangtua mayoritas menginginkan anak-anaknya kembali mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM).
Ia memperkirakan, sebanyak 80 persen orangtua di Kota Tegal ingin anaknya bisa berangkat ke sekolah lagi.
Fahmi mengatakan, berbeda dengan kondisi di awal pandemi Covid-19 yang mayoritas orangtua khawatir anaknya belajar di sekolah.
"Kalau sekarang rata-rata orangtua ingun anaknya belajar tatap muka. Ya persentasenya sampai 80 persen," katanya kepada tribunjateng.com, Senin (22/3/2021).
Fahmi menjelaskan, alasan orangtua ingin anak-anaknya kembali menjalani PTM karena ada kejenuhan belajar di rumah.
Baik anak maupun orangtua sama-sama jenuh.
Selain itu anak kehilangan edukasi sosial yang hanya didapatkan saat berinteraksi dengan teman-temanya.
Kondisi tersebut juga berpengaruh terhadap psikologis anak.
"Belajar menggunakan handphone kan berbeda dengan anak yang berinteraksi dengan teman-teman sekolahnya. Ada kecerdasan yang tidak bisa diajarkan, yaitu kecerdasan sosial. Ini juga harus kita sikapi," ungkapnya.
Meski demikian, menurut Fahmi, pihaknya tidak melarang para orangtua yang menginginkan anak-anaknya tetap belajar di rumah.
Karena orangtua punya kuasa penuh untuk menentukannya.
Hal itu juga dijelaskan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri.
"Karena di SKB empat menteri, bagi orangtua yang tidak mengizinkan anaknya kembali ke sekolah, tetap harus dihargai dan diberikan hak yang sama," jelasnya.
Orangtua murid, Agus Wibowo (41) mengatakan, belajar dari rumah sudah berlangsung selama satu tahun, semasa pandemi Covid-19.
Ia mengatakan, kondisi tersebut menjadi kejenuhan tersendiri bagi anak-anaknya. Selain itu belajar dari rumah tidak seefektif belajar di sekolah.