Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Sehari Sebelum Dieksekusi, Freddy Budiman Mohon ke Petugas Tidur Sekamar dengan Fikri Putranya

Hingga akhirnya, Freddy dieksekusi dan Fikri menerima baju ayahnya yang dipakai pada saat terakhir

Editor: muslimah
ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman, memberikan keterangan kepada wartawan, usai menjalani sidang PK lanjutan di Pengadilan Negeri Cilacap, Jateng, Rabu (1/6). 

Kala itu, Freddy berpesan kepada Fikri untuk menjadi laki-laki kuat dan bisa memperjuangkan kehidupannya

"Pesan papa waktu itu adalah Dede (Fikri) boleh nangis sebanyak-banyakmya, setelah papa enggak ada, setelah dede keluar dari lapas (LP Nusakambangan) ini, jadi laki-laki kuat, jadi laki-laki yang kuat mental dan bisa berjuang di kehidupannya," kata Fikri.

Menjelang Maghrib, petugas LP Nusakambangan memberitahu bahwa jam besuk telah habis.

Namun, Freddy meminta waktu tambahan kepada petugas karena ingin menjalankan shalat isya berjemaah dengan sang anak.

"Sebelum shalat maghrib, petugas datang nyamperin, "Pak, mohon maaf waktunya udah habis".

Waktu itu papa masih enggak mau, (Freddy bilang) "Saya minta sampai shalat isya", dibolehin (oleh petugas)," ujar Fikri.

Saat shalat isya berjemaah dengan sang anak, Freddy seperti biasa bertindak sebagai imam.

Selesai shalat, Freddy sempat berdoa dan menyampaikan keinginannya kepada Tuhan.

"Shalat isya dipimpin sama dia (Freddy), sehabis shalat dia mimpin doa, apa yang menjadi keinginan dia.  Setelah shalat, aku peluk papa dan nangis," lanjut Fikri.

Freddy pun menyampaikan pesan terakhirnya sebagai seorang ayah kepada Fikri.

Dia berpesan kepada Fikri untuk menjaga adik-adiknya dan terus berjuang untuk menjadi orang yang sukses.

"Papa pegang pipi aku dua-duanya, papa bilang, "Papa pergi ya, tolong jaga adik-adiknya.

Kamu bisa jadi orang yang sukses, karena papa tahu kamu orang yang kuat.

Ingat pesan papa, setelah keluar dari sini, enggak ada kesedihan lagi"," ujar Fikri.

Freddy kemudian dieksekusi mati pada 29 Juli 2016 sekitar pukul 20.00 WIB.

Dia berpesan untuk memberikan pakaian yang dikenakannya saat eksekusi mati kepada Fikri.

Dia kemudian dimakamkan di Surabaya, Jawa Timur.

Berita Terkait freddy Budiman

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kesaksian Anak Freddy Budiman Jelang Eksekusi Mati Sang Ayah, Minta Shalat Isya Berjemaah hingga Tidak Boleh Menangis

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved