Berita Semarang
Ini Persiapan Sekolah di Semarang Jalankan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka
Pemda melalui Disdikbud Jateng maupun kabupaten/kota akan lakukan uji coba pelaksanaan PTM mulai 5 April.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah maupun kabupaten/ kota di Jawa Tengah akan melakukan uji coba pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) mulai 5 April mendatang.
Disdikbud Jawa Tengah menyiapkan empat sekolah ya

ng akan dilakukan uji coba PTM tersebut. Meliputi 1 SMP, 1 SMA, 1 SMK dan 1 MA. Setiap sekolah saat ini sedang melakukan berbagai persiapan, di antaranya terkait kesiapan sarana dan prasarana, agar uji coba berjalan lancar.
Di Kota Semarang empat sekolah yang menjadi uji coba tersebut yakni SMP Negeri 5 Semarang, SMA Negeri 4 Semarang, SMK Negeri 7 Semarang dan MAN 1 Semarang.
Kepala SMP Negeri 5 Semarang, Teguh Waluyo mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan agar PTM berjalan lancar. Di antaranya menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer di tiap kelas.
"Sarpras protokol kesehatan sudah kita siapkan semua. Mulai dari tempat cuci tangan, hand sanitizer, masker dan lainnya. Kami sudah siap untuk uji coba maupun tatap muka langsung," kata Teguh kepada Tribun Jateng, Rabu (24/3/2021).
Teguh menyatakan, untuk penerapan protokol kesehatan mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, dalam hal ini Disdik Kota Semarang. Termasuk juga terkait adanya izin orang tua agar siswa diperbolehkan mengikuti pembelajaran di sekolah di masa pandemi Covid-19 ini.
Teguh mengungkapkan, berdasarkan angket yang disebar kepada para orang tua, mayoritas menghendaki agar anak mengikuti pembelajaran di sekolah atau dengan tatap muka.
"88 persen orang tua mengizinkan anaknya masuk sekolah, sisanya 12 persen belum. Tapi tidak apa-apa, nantinya yang belum itu tetap ikut pembelajaran tapi secara daring dari rumah," paparnya.
Untuk teknisnya uji coba PTM nanti, Teguh memaparkan, setiap siswa dilarang berangkat atau pulang sekolah menggunakan angkutan umum. Jika orang tua tidak bisa mengantar dan menjemput, maka siswa diminta menggunakan transportasi tunggal seperti ojek online.
DPD PDI Perjuangan Jateng Ajak Generasi Milenial Lestarikan Kebudayaan lewat Lomba |
![]() |
---|
PPKM di Semarang Dilonggarkan, PKL dan Minimarket Boleh Buka hingga 24.00 |
![]() |
---|
Beri Lampu Hijau Aktivitas Tarawih Saat Ramadan, Hendi: Sahur On The Road dan Bukber Tak Usah Dulu |
![]() |
---|
Pacu Bisnis UKM, ShopeePay Beri Program Cashback 60 persen di Tiga Pusat UKM Lokal di Kota Semarang |
![]() |
---|
BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda Kembali Ingatkan Pentingnya Program Jaminan Sosial Kepada Pekerja |
![]() |
---|