Berita Internasional
25 Orang Tewas dan 75 Luka-Luka Akibat Gedung 10 Lantai Ambruk di Kairo
Sebanyak 25 orang tewas akibat gedung 10 lantai yang ambruk di Kairo, Sabtu (27/3/2021).
TRIBUNJATENG.COM, GESR SUEZ - Sebanyak 25 orang tewas akibat gedung 10 lantai yang ambruk di Kairo, Sabtu (27/3/2021).
Media pemerintah Mesir Al Ahram melaporkannya pada Minggu (28/3/2021).
Al Ahram melanjutkan, jumlah korban luka-luka dalam insiden di distrik Gesr Suez mencapai 75 orang.
Baca juga: Kaesang Pangarep Kembali Bikin Sensasi, Blak-blakan Suka Sama Fahri Hamzah Saat Bertemu di Solo
Baca juga: Setelah Punya Saham Batu Bara, Nikita Mirzani Targetkan Miliki Tower 17 Lantai di Tahun 2021
Baca juga: Ini Cara Ardi Bakrie Tutupi Kekurangan Nia Ramadhani Tak Bisa Urus Dapur di Depan Keluarga Besar
Baca juga: Mantan Anggota DPRD Palembang yang Terjerat Kasus Penyelundupan Narkoba Minta Tak Dihukum Mati
Tim penyelamat terus membersihkan puing-puing pada Minggu, kata sumber keamanan dikutip dari AFP.
Al Ahram mengutip laporan lokal yang mengklaim empat lantai bangunan itu ditambahkan secara ilegal.
Gubernur Kairo Khaled Abdel Aal mengunjungi TKP pada Sabtu, dan memerintahkan tim ahli dibentuk untuk memeriksa bangunan di dekatnya dari kerusakan.
Di Mesir terjadi beberapa bangunan ambruk yang berujung kematian, serta kebakaran industri dalam beberapa tahun terakhir.
Banyak bangunan rusak karena pembangunnya tidak menaati aturan keselamatan dan perencanaan konstruksi.
Pengembang bahkan sering menambahkan lantai pada fondasi yang tidak dirancang untuk menopang, demi meningkatkan keuntungan.
Insiden pada Sabtu pekan lalu terjadi setelah kecelakaan kereta api di provinsi Sohag yang menewaskan 19 orang dan melukai 180 lainnya.
Itu adalah kejadian terbaru dari serangkaian tabrakan mematikan yang umumnya dikaitkan dengan infrastruktur dan pemeliharaan yang buruk.
Juga pada Sabtu, terjadi kebakaran di toko-toko lawas dekat stasiun kereta api kota Zagazig, provinsi Sharqia, tetapi tanpa korban jiwa.
Mesir sebagai negara terpadat di Arab, mulai dilanda berbagai bencana sejak Selasa (23/3/2021) ketika kapal Ever Given terjebak di Terusan Suez.
Akibat Terusan Suez macet yang sekarang memasuki hari keenam, lebih dari 300 kapal kargo mengantre masuk di kedua ujung kanal sepanjang 193 kilometer itu.
Dampak dari Terusan Suez ditutup adalah kerugian jutaan dollar AS setiap hari bagi Mesir, yang bergantung pada pendapatan kanal itu.
Perusahaan-perusahaan perkapalan sedang berpikir untuk memutar ke Tanjung Harapan di Afrika Selatan.
Rute itu lebih lama dan mahal untuk melakukan perjalanan antara Asia dan Eropa. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gedung 10 Lantai Ambruk, 25 Orang Tewas dan 75 Luka-luka"
Baca juga: Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Indramayu, Warga Merasakan seperti Gempa Bumi saat Meledak
Baca juga: Cristiano Ronaldo Dikutuk Seniornya di Timnas Portugal karena Lempar Ban Kapten ke Tanah
Baca juga: Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Balongan Indramayu, 4 Warga Terluka
Baca juga: Pembalap Liar Tewas di Jalan, Saksi Dengar 2 Kali Suara Tembakan dari Belakang