Warga Kebakkramat Gantung Diri Pakai Mori Pembungkus Mayat

Penulis: Agus Iswadi

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Seorang laki-laki berinisial S (35) ditemukan meninggal dunia karena gantung diri di tempat usaha reparasi lampu yang berada di Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar, Senin (29/3/2021) sekira pukul 13.30. 

Kapolsek Kebakkramat, AKP Agus Raino menyampaikan, laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh istrinya, Sri dan tetangganya. Semula Sri mendatangi rumah tetangganya, Wahyuni dan memberitahukan suaminya tidak berada di rumah. Padahal dompet, handphone dan sepeda motornya berada di rumah. 

"Kemudian kembali ke rumah dengan maksud mencari korban. Setelah sampai di rumah dan melihat pintu tempat usaha dalam keadaan tertutup, selanjutnya mendobrak pintu dan menemukan korban dalam keadaan tergantung di usuk terbuat dari baja ringan," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com. 

Lanjutnya, melihat laki-laki 35 tahun itu dalam kondisi tergantung dengan kain mori yang dikaitkan ke usuk baja, keduanya lantas melaporkan kejadian itu kepada warga untuk kemudian diteruskan ke anggota Polsek Kebakkramat.

Selang beberapa saat kemudian kepolisian serta Inafis Polres Karanganyar tiba di lokasi kejadian.

"Sesuai hasil pemeriksaan luar dari petugas Puskesmas Kebakkramat, tidak ada tanda-tanda penganiayaan dan murni gantung diri," ucapnya.

Kapolsek Kebakkramat menuturkan, pihak keluarga menerima musibah tersebut dan membuat pernyataan tidak dilakukan autopsi.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh polisi dari pihak keluarga, diduga laki-laki itu gantung diri karena persoalan ekonomi.

(*)

DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601.